Liputan6.com, Denpasar - Seperti Hari Raya Nyepi tahun lalu, eksodus ribuan warga meninggalkan Pulau Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali mulai ramai.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (20/3/2015), ribuan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil pribadi harus menunggu hingga 3 jam, sebelum masuk ke lokasi parkir Pelabuhan Gilimanuk.
Sejak Rabu 18 Maret lalu, ASDP Pelabuhan Gilimanuk telah menyeberangkan 12.000 lebih sepeda motor dan 5.000 kendaraan roda 4 ke Pulau Jawa, menggunakan 32 armada kapal.
Jumlah lonjakan warga yang meninggalkan Bali tahun ini meningkat 200 persen dari Hari Raya Nyepi tahun lalu.
Sementara itu, jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur dan Gilimanuk, Jembrana akan ditutup total menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Pulau Bali mulai Jumat malam.
Pihak ASDP Ketapang menyiagakan sebanyak 32 kapal feri untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang dan sebaliknya. Pelabuhan Ketapang akan dibuka kembali pada 22 Maret 2015 pukul 05.30 WIB. (Dan/Ado)
Nyepi, Ribuan Warga Tinggalkan Bali Melalui Pelabuhan Gilimanuk
Ribuan kendaraan baik sepeda motor dan mobil pribadi harus menunggu hingga 3 jam, sebelum masuk ke lokasi parkir Pelabuhan Gilimanuk.
Advertisement