Liputan6.com, Jakarta - Banjir setinggi 1,5 meter merendam ratusan rumah di 2 RW Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. 400 kepala keluarga kembali dipusingkan akibat banjir yang datang sejak Jumat 20 Maret malam karena meluapnya Kali Sunter.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (21/3/2015), sebagian warga memilih tinggal di posko pengungsian Kecamatan Makasar di Masjid Raya, Universitas Borobudur.
Namun bagi anak-anak di RW 3, Cipinang Melayu situasi ini dimanfaatkan untuk bermain.
Luapan Kali Krukut yang melalui wilayah RT 12 RW 01, Kelurahan Pondok Labu juga merendam perumahan warga hingga 1 meter pada Jumat kemarin.
Sejumlah kendaraan roda 2 milik warga yang berada di Jalan Haji Ipin RT 12 RW 01, Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan pun dievakuasi di atas jembatan agar tidak terendam banjir. Kini warga mulai membersihkan rumah mereka.
Sedangkan suasana di pemukiman warga di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi tadi hingga kini belum juga surut. Selain rumah warga sebuah gedung sekolah juga ikut terendam.
Kini ketinggian air mencapai 1 meter dan sedikitnya 300 rumah di 4 RT di RW 10 masih terendam banjir.
Banjir yang merendam kawasan pemukiman padat penduduk di Bukit Duri ini terjadi menyusul meluapnya aliran Kali Ciliwung akibat hujan lokal. Bukan banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat. (Mar/Mvi)
Kali Krukut, Sunter, Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah Terendam
Banjir setinggi 1,5 meter merendam ratusan rumah di 2 RW Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Advertisement