Bikin Onar Saat Nyepi di Bali, Pemotor Knalpot 'Brong' Diringkus

Mengintip Prosesi Upacara Tawur Agung di Banten — Sejumlah umat Hindu menyiapkan aneka sesaji untuk melakukan prosesi penyucian dalam upacara Tawur Agung di Serang, Banten, Jumat (20/3/2015). Upacara tersebut dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Denpasar - AT pemuda asal Situbondo, Jawa Timur diringkus petugas lantaran nekat mengendarai sepeda motornya yang menggunakan knalpot 'brong' saat perayaan Hari Nyepi di Jembrana, Bali.

AT yang berniat membeli rokok itu diringkus pecalang atau keamanan desa setempat di depan SPBU Pekutatan, Jembrana. Lelaki berumur 24 tahun itu langsung digiring ke Mapolsek Pekutatan, Jembrana, Bali.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, pemuda tersebut kini telah diamankan di Polsek Pekutatan. Berdasarkan pengakuannya, AT nekat menumpangi sepeda motornya lantaran ingin membeli rokok.

"Katanya rokoknya habis. Makanya dia berniat pergi untuk membeli," ujar Gusti saat dihubungi di Bali, Sabtu (21/3/2015).

Gusti menjelaskan, kejadian itu bermula saat AT mengendarai sepeda motornya dari Desa Pekutatan. Saat melintas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, warga yang kesal mendengar suara knalpot yang berisik itu melaporkan ke pecalang.

AT akhirnya berhasil diringkus di depan SPBU Pekutatan, Jembrana, Bali oleh pecalang dan bantuan warga. Dia langsung digiring ke Mapolsek Pekutatan, Jembrana untuk dimintai keterangan terkait aksi nekatnya itu.

Kejadian tersebut sempat membuat gempar warga yang tengah khusuk merayakan Nyepi. (Rmn)

22 Tahun Tragedi Bom Bali I, Keluarga Korban Tabur Bunga dan Berdoa di Monumen