Liputan6.com, Bogor - Hujan dengan intensitas lebat terus menerpa wilayah Bogor, khususnya kawasan Puncak. Hal tersebut berakibat naiknya ketinggian Bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat. Sejak sore tadi, ketinggian air di Bendungan Katulampa naik dari 40 centimeter menjadi 80 cm. Â
"Baru saja naik dari status Normal dan bertahan lebih dari satu jam," ujar Kepala Posko Bendung Katulampa Andi Sudirman di Posko Bendung Katulampa, Bogor, Minggu (22/3/2015).
Ia menjelaskan, ketinggian arus air di hulu Sungai Ciliwung ini lantaran curah hujan di kawasan Puncak masih tinggi. Diperkirakan, debit air yang melewati bendungan peninggalan zaman kolonial Hindia Belanda ini sekitar Rp 90 ribu liter per detik.
"Namun angka ini bisa bertambah jika di Puncak hujan. Selain air akan sampai di Jakarta setelah 12 jam ke depan," ucap Andi.
Andi juga masih terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak, Depok dan Jakarta untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung.
"Kami imbau warga (bantaran Sungai Ciliwung) tetap waspada, karena cuaca sudah masuk musim penghujan," kata Andi.
Adapun berdasarkan pantauan terakhir hingga pukul 20.00 WIB, kawasan Puncak masih diguyur hujan dengan intensitas sedang. (Ans)
Katulampa Siaga IV, Warga Bantaran Ciliwung Diminta Waspada
Sejak sore tadi, ketinggian air di Bendungan Katulampa naik dari 40 centimeter menjadi 80 cm.
Advertisement