Sukses

Jokowi: Lee Kuan Yew Negarawan Besar yang Mencintai Rakyatnya

"Pemerintah dan rakyat Indonesia berkeyakinan Singapura akan dapat melalui masa sulit ini," kata Jokowi.

Liputan6.com, Tokyo Presiden Jokowi mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Perdana Menteri Republik Singapura Lee Kuan Yew. Bapak Bangsa Singapura itu meninggal pada usia 91 tahun.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan, Pemerintah, bangsa dan seluruh rakyat Singapura diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi suasana kedukaan pada saat ini," kata Jokowi seperti dikutip dari setkab.go.id dalam konferensi pers di Hotel Imperial, Tokyo, Jepang, Senin pagi (23/3/2015).

Jokowi yang sedang dalam kunjungan kenegaraan ke Jepang itu mengatakan, mendiang mantan PM adalah teman dekat Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pendiri Singapura modern.

"Sebagai seorang pemimpin dan negarawan besar yang mencintai rakyatnya, beliau juga dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Asia," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menilai, di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew, Singapura berhasil mentransformasikan diri menjadi hubungan ekonomi utama di kawasan Asia dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia berkeyakinan Singapura akan dapat melalui masa sulit ini dan tumbuh berkembang sesuai aspirasi bangsa dan rakyatnya," ucap Jokowi.

Pemerintah Singapura mengumumkan 23-29 Maret ditetapkan sebagai hari berkabung nasional. Selama 7 hari. Kondisi Lee Kuan Yew terus menurun sejak dirawat di rumah sakit pada 5 Februari 2015. Lee menderita penyakit pneumonia. (Mvi/Sss)