Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPR akan meminta penjelasan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal pembatalan pelantikan Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri yang telah melewati fit and proper test di DPR.
"Kami akan meminta penjelasan Presiden Jokowi terkait Komjen Pol Budi Gunawan yang sudah menjalankan uji kelayakan dan kepatutan di DPR, namun batal dilantik," kata Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Penjelasan ini menurut Bambang penting karena Jokowi belum sekalipun memberitahukan pembatalan itu secara kelembagaan.
"Presiden belum memberikan jawaban mengapa calon Kapolri diganti secara resmi, yaitu kelembagaan. Kalau sudah dijelaskan maka masalahnya akan clear (jelas) karena semua ada mekanismenya. Mengatur negara tidak boleh seenaknya," ujar dia.
Bambang menegaskan fraksinya tidak mempersoalkan pengajuan nama Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri yang baru meski belum menyampaikan persetujuan.
Namun, ia mengatakan, Presiden yang sudah mengirimkan surat pengusulan Budi Gunawan menjadi Kapolri, harus lebih dulu menjelaskan pembatalan pelantikan setelah proses penetapan sudah berjalan sesuai peraturan. (Ant/Ado/Ans)
Fraksi PDIP akan Minta Jokowi Jelaskan Batalnya Pelantikan BG
Penjelasan ini menurut Bambang penting karena Jokowi belum sekalipun memeberitahukan pembatalan itu secara kelembagaan.
Advertisement