Liputan6.com, Sukabumi - Dengan menggunaan linggis, pintu rumah di Kelurahan Nang Leng, Citamiang, Sukabumi, Jawa Barat, tadi malam (24/3/2015) dibongkar paksa petugas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (25/3/2015), rumah itu diduga ditempati para pelaku pembuat bakso daging celeng atau daging babi hutan.
Namun sayang, saat petugas datang pemilik rumah tidak ada ditempat. Di rumah itu, polisi hanya menyita beberapa alat elektronik milik pelaku.
Advertisement
Karena tidak menemukan barang bukti yang dicari, polisi pun bergerak menuju salah satu gudang yang lokasinya tak jauh dari rumah pelaku.
Dan benar saja, di gudang itu polisi menemukan puluhan kilogram daging celeng yang sudah dipotong-potong dan diduga akan diolah menjadi bakso.
Dari gudang ditemukannya daging celeng, polisi bergerak menuju salah satu warung penjual bakso.Di warung basko itu, polisi mengamankan ratusan bakso siap olah yang diduga terbuat dari daging celeng.
Tidak hanya itu bakso yang sedang direbus pun tak luput dibawa polisi. Pemilik warung bakso mengaku, selama ini Ia tidak pernah tahu terbuat dari apa bakso yang dijualnya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Sulaeman, penggerebeban ini dilakukan atas pengaduan masyarakat yang resah dengan beredarnya bakso daging celeng di lingkungan mereka.
Dari data Dinas Peternakan dan Polres Kota Sukabumi, dalam 1 hari hampir 200 kg daging celeng diperjualbelikan di kota ini dan diduga sebagian besar diolah menjadi bakso. (Vra/Riz)