Liputan6.com, Yogyakarta - Istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, mengundang ratusan buruh gendong pasar di Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta pagi ini. Mufidah mendoakan agar para buruh gendong pasar tradisional di Yogyakarta selalu sehat dan dipermudah rezekinya.
"Salam kenal kepada bapak dan ibu-ibu gendong. Semoga sehat semuanya ya, rejekinya juga. Salam dari Ibu Negara, beliau tidak bisa datang karena ada tugas negara mendampingi Bapak Negara. Kami semua senang lihat semua senang dan gembira," ujar Mufidah di hadapan 227 buruh gendong di Gedung Agung, Yogyakarta, Rabu (25/3/2015).
Dalam pertemuan hangat tersebut, ratusan buruh gendong bersalaman dengan Mufidah Kalla. Mereka juga menitipkan selembar surat kepada Mufidah.
Advertisement
Ketua Buruh Gendong DIY Rubiyah mengatakan, surat itu berisi permintaan agar bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Ia berharap, Ibu Wapres dapat membantu kebutuhan buruh gendong ini terutama jaminan kesehatan.
"Saya ngomong bu minta dukungannya ya, ini keluhan kami. Kami minta diakui pemerintah punya jaminan kesehatan. Kami nggak punya. Jadi masih bayar sendiri," ujar dia.
Mufidah Kalla lalu mengajak 227 orang buruh gendong dari 31 pasar tradisional yang terdiri dari 207 perempuan dan 20 laki-laki berfoto di depan Gedung Agung.
Setelah berfoto, buruh gendong tersebut mendapat hadiah dari Mufidah Kalla dan sejumlah istri menteri yaitu uang 100 ribu, 1 boks makanan, dan selendang lurik untuk gendong.
Pariyem, salah satu buruh gendong Pasar Beringharjo mengaku senang bisa diundang ke Istana. "Kita diundang ya datang, senang lah," kata Pariyem
Mufidah Kalla juga akan mengunjungi pusat kerajinan Gerabah Kasongan dan kampung Batik Wijirejo Bantul, Yogyakarta. (Mvi/Sun)