Liputan6.com, Jakarta - Proses pencarian terhadap jenazah Muharyati, pada Rabu 25 Maret pagi kembali dilakukan oleh tim SAR di sekitar Bendungan Kali Polor, Kembangan, Jakarta Barat. Dengan menggunakan perahu karet, tim SAR menyisir di sepanjang aliran Kali Angke.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (25/3/2015), aliran air yang deras dan berlumpur, serta lokasi yang sempit menyulitkan personel tim SAR dalam mencari jenazah Muharyati yang Pada Selasa 24 kemarin.
Muharyati terseret arus air saat hendak menolong anaknya yang terlempar dari sepeda motor saat melintas di lokasi. Warga lain pun membantu mencari di pinggir Kali Angke menggunakan jala yang biasa diigunakan untuk menangkap ikan.
Menghindari kejadian serupa terulang, polisi memasang garis polisi di lokasi. Sementara titik jatuhnya Muharyati dan anak lelaki balitanya Fahri, sudah dipasangi kayu dan bambu. Untuk sementara kendaraan roda dua belum diizinkan melintas.
Pada Selasa pagi, saat hendak ke pasar, Muharyati mengendarai sepeda motor membonceng anaknya. Namun nahas, sepeda motor tersangkut besi tiang bendungan. Fahri terlempar dan tercebur ke air. Fahri ditemukan tewas tenggelam, sementara Muharyati belum juga ditemukan. (Dan/Sss)
Ibu Tenggelam Demi Tolong Anak di Bendungan Polor Masih Dicari
Selain tim SAR, warga sekitar Bendungan Polor juga membantu menggunakan jala mencari korban tenggelam.
Advertisement