Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemilik bengkel las di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur tewas akibat kebakaran yang melanda bengkelnya. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (25/3/2015).
Seorang pemilik bengkel las di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur tewas akibat kebakaran yang melanda bengkelnya. Evakuasi jenazah membutuhkan waktu lama karena kondisi korban yang hangus.
Kebakaran tersebut diduga api berasal dari tungku api yang dinyalakan korban pada malam harinya. Selama ini korban memang biasa menyalakan tungku api pada malam hari.
Di Madiun, Jawa Timur, di sejumlah kecamatan dilanda banjir mengakibatkan ribuan terendam. Banjir juga merendam ratusan hektar sawah dan memutus jalan alternatif dari Madiun menuju Surabaya, Jawa Timur, sepanjang 1 kilometer, lalu lintas menjadi tersendat. Banyak karyawan dan pelajar tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
Di Surabaya, Jawa Timur, 4 hari dirawat di ruang Neonatus RSUD Dr Soetomo, bayi kembar siam dempet dada atau thoraco abdominalis yang hanya memiliki satu jantung mendadak memburuk.
Tubuh mereka menguning dan detak jantung menurun. Untuk menyelamatkan kedua bayi, dokter akan melakukan terapi pada jantung mereka.
Sementara di Solo, Jawa Tengah, karena proses hukumnya belum tuntas, Dion Anggit Pramudya, seorang tersangka pencurian penyejuk udara atau AC terpaksa menikah di kantor polisi.
Prosesi pernikahan berlangsung sederhana, hanya dihadiri keluarga mempelai, saksi dan juga penghulu. Belum jelas di mana pengantin baru ini menikmati malam pertamanya. (Dan/Yus)
Kebakaran Bengkel, Pemilik Tewas - Pencuri Nikah di Kantor Polisi
Seorang tersangka pencuri penyejuk udara atau AC di Solo Jawa Tengah terpaksa menikah di kantor polisi.
Advertisement