Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Korea Utara memastikan hadir dalam Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung, 19-24 April 2015. Namun, bukan sang 'Supreme Leader' Kim Jong-un yang hadir.
"Untuk Korea Utara dipastikan hadir tapi oleh Presiden Parlemennya (Presiden Presidium Majelis Tertinggi Rakyat DPRK Kim Yong Nam)," ujar Diplomat Utama Kementerian Luar Negeri Adityatwidi saat ikut mengecek persiapan KAA oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (26/3/2015).
Namun, lanjut dia, konfirmasi yang diberikan pihak Korea Utara itu masih mungkin berubah. Pemerintah Indonesia masih berharap Pemimpin tertinggi Korea Utara itu yang datang mewakili negaranya.
"Mudah-mudahan berubah di last minute. Biasanya makin dekat ada perubahan. Kita harapkan begitu," kata dia.
Sementara itu, Adityatwidi menyatakan, hingga kini sudah ada 13 kepala negara yang memastikan hadir dalam KAA. "Lalu ada 9 kepala negara yang diindikasikan kuat hadir dan berpotensi kemungkinan besar hadir. Kita terus folow up dan berharap kepala negaranya yang hadir dalam KAA," beber dia.
"Ya bisa saja yang tak hadir karena kesibukan mereka, ya tidak jadi masalah. Kita undang presiden itu kan harus 6 bulan-7 bulan, ini mereka belum ambil keputusan karena situasi dalam negeri, namun kita harapkan mereka akan hadir pada kesempatan ini," tandas Adityatwidi. ‎(Mut)
Indonesia Masih Berharap Kim Jong-un Hadiri KAA
Pemerintah Korea Utara memastikan hadir dalam Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung, 19-24 April 2015.
Advertisement