Liputan6.com, Batam - Lee Kuan Yew bukan hanya sebagai pendiri Singapura, melainkan juga ikut mendorong pembangunan Kota Batam di Indonesia. Menurut Konsultan Singapura untuk Kepri, Gavin Chay, Batam sangat memiliki hubungan erat dengan Singapura.
"Pak Lee bukan hanya kepada Singapura melainkan telah berkontribusi kepada kawasan Asean , Malaysia, Myanmar. Untuk Indonesia khususnya di Batam," ujar Gavin di Batam, Kamis (26/3/2015).
Lee kuan yew ikut menyukseskan kawasan perdagangan FTZ (Free Trade Zone) yang meliputi kawasan Batam, Bintan, dan Karimun.
Kerja sama antara Ketua Otorita Batam kala itu dipegang BJ Habibie, dengan Presiden RI ke-2 Soeharto dan Lee Kuan Yew telah membawa perubahan besar bagi Batam. Yaitu dari pulau biasa menjadi pusat investasi dan motor penggerak perekonomian nasional.
"Dia berkawan baik dengan Soeharto, Megawati, Habibie dan Gusdur sampai SBY," ujar Gavin
Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, Batam dan singapura memiliki hubungan sangat erat. Terutama soal perdagangan. "Sebelum kemerdekaan pun hubungan Batam-Singapura sudah terjalin terutama soal perdagangan," ucap Dahlan
Bahkan, imbuh dia, warga yang dari Batam ingin pergi ke Singapura tak perlu menggunakan paspor. Hal itu terjadi sebelum kemerdekaan Indonesia. (Ali)
Peran Lee Kuan Yew dalam Pembangunan Batam
Lee Kuan Yew telah membawa perubahan besar bagi Batam.
Advertisement