Liputan6.com, Jakarta - Video keributan antara sopir bus dan polisi di dalam Bus Transjakarta diunggah di media sosial Facebook pada Selasa 24 Maret malam lalu. Keriuhan terekam di Bus Transjakarta saat penumpang tak terima sopir Bus Transjakarta ditegur polisi, karena menyenggol pesepeda motor yang menerobos busway. Polisi bahkan memarahi penumpang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (27/3/2015), heboh di media sosial, pihak kepolisian kemudian minta maaf dan menjelaskan bahwa Brigadir M bukan menilang, namun meminta surat-surat sopir Transjakarta, surat-surat pesepeda motor yang masuk jalus busway juga diminta.
Denda tilang maksimal bagi pengendara yang nekat menerobos jalur Bus Transjakarta tampaknya kurang berpengaruh. Masih banyak pengendara yang melanggar. Setiap terjadi kecelakaan di jalur Bus Transjakarta kerap sopir Bus Transjakarta yang disalahkan.
Rencana sterilisasi jalur Bus Transjakarta akan dilakukan dengan pemasangan CCTV, untuk memfoto kendaraan yang melanggar dan memberlakukan denda elektronik. Jika tidak dibayar, STNK kendaraan akan diblokir. Selain itu jalur busway juga akan diberi portal dan ditinggikan separatornya. (Dan/Ein)
Pemprov DKI Berencana Sterilisasi Jalur Bus Transjakarta
Sterilisasi jalur Bus Transjakarta akan dilakukan dengan pemasangan CCTV, untuk memfoto pelanggar dan memberlakukan denda elektronik.
Advertisement