Liputan6.com, Jakarta Asrama Sub Den I Detasemen Pelopor B Merauke, Papua dilalap si jago merah, Minggu (29/3/2015) sekitar pukul 04.30 WIT. Akiba kejadian tersebut ditaksir kerugian mencapai Rp 1 miliar.
Juru bicara Polda Papua, Kombes Pol Rudolf Patrige, mengatakan asrama di Jalan Jawa, Kabupaten Merauke, menghanguskan 7 buah barak, 3 di antaranya barak bujang dan 4 lainnya merupakan barak keluarga. Meski mengalami kerugian yang tidak sedikit, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Untuk kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 1 miliar, ada 7 barak yang terbakar," kata Patrige saat dikonfirmasi di Papua, Minggu (29/3/2015).
Patrige mengungkapkan, api diketahui pertama kali oleh salah seorang anggota Brimob Bripka Agus Asanmas yang rumahnya berdekatan dengan asrama Brimob Merauke. Seketika itu, lanjut dia, Agus langsung meminta tolong warga sekitar.
"Lalu dibantu saksi lainnya, yakni Bripka Hamdani Hafid, ia langsung memberitahukan kebakaran tersebut ke piket penjagaan Mako Brimob dan membunyikan alarm. Personel piket Mako Brimob dan penghuni Asrama keluar dan berusaha memadamkan api," ungkap Patrige.
Dia berujar, penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Namun, Patrige menegaskan, penyebab terjadinya kebakaran secara pasti akan diketahui setelah penyelidikan selesai. Petugas pemadam kebakaran dari Bandara Mopah Merauke sekitar 50 menit kemudian atau pukul 05.20 WIT.
Â
Pemicu kebakaran diduga dari arus pendek listrik, mengingat bangunan barak bujang usianya sudah mulai tua dan plafon dalam bangunan tersebut sudah mulai usang, sehingga mudah terjadi kebakaran. (Fiq/Yus)