Liputan6.com, Jakarta - Tim gabungan kembali menemukan 6 jasad warga Kampung Cimerak, Sukabumi yang tertimbun tanah longsor Sabtu kemarin. Semula, warga yang diperkirakan tertimbun longsor hanya 10 orang, ternyata masih ada 2 warga lain yang hilang.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 2 warga yang hilang itu yaitu Aldi dan Deni, yang diduga ikut tertimbun longsoran. Namun hingga sore keduanya berhasil ditemukan. Sehingga total korban tewas akibat longsor menjadi 12 orang.
"Semua korban yang tertimbun longsor sudah ditemukan semua. Jumlah korban 12 jiwa meninggal dunia," ujar Sutopo dalam pesan singkatnya, Minggu (29/3/2015).
Sutopo menjelaskan, 12 korban itu yakni Jamilah (37), Lilis (36), Lisdiawati (4), Abdul Muti (42), Aldi (12), Deni (40), Maya (13), Aisyah (50), Opan Shofardi (50), Dede (40), Elsa (15) dan Egi (6).
"Korban Jamilah dan Lisdiawati adalah warga Cianjur yang sedang bertamu ke rumah korban Lilis," jelas Sutopo.
Sabtu 28 Maret malam, tepatnya pukul 21.30 WIB, terjadi tanah longsor di Kampung Cimerak, Sukabumi, Jawa Barat. 10 Warga dikabarkan hilang dan 10 rumah tak bisa diselamatkan. Permukiman warga yang letaknya 20 meter di bawah tebing ini, menjadi salah satu titik rawan longsor di Sukabumi. (Rmn)
2 Korban Tewas Longsor di Sukabumi Ditemukan, Total 12
2 Warga yang sempat hilang tertimbun longsor yaitu Aldi dan Deni, akhirnya ditemukan BPBD Sukabumi.
Advertisement