Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono, Yorrys Raweyai, mendatangi gedung parlemen, Jakarta, siang ini. Kedatangannya untuk bertemu pimpinan MPR. Dia tak menampik pertemuan tersebut untuk membahas dualisme yang terjadi di partainya.
"Mau silaturahmi dengan pimpinan MPR, ada Pak Mahyudin, semuanya," kata Yorrys sebelum naik ke ruang pimpinan MPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Yorrys mengatakan, pertemuan tersebut juga untuk membahas sikap Ketua Fraksi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical, yakni Ade Komaruddin dan Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo. Menurut dia, sikap keduanya telah merusak citra kader Partai Golkar.
"Sudah tidak bisa diberikan toleransi lagi pada mereka karena mereka tidak mencerminkan keluarga besar Partai Golkar," tutur Yorrys.
"Saya tidak mau terlibat dalam proses penempatan fraksi, saya anggap pertama pimpinan MPR harus pahami dan tahu persis mekanisme yang diatur di tatib bahwa pergantian fraksi tidak harus melalui pimpinan DPR," imbuh Yorrys.
Yorrys menganggap, pimpinan DPR telah memihak dan mencampuri Fraksi Partai Golkar kubu Ical. Para pimpinan itu dianggap tidak mengindahkan surat pergantian fraksi yang dilayangkan Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Dia (pimpinan DPR) nggak boleh campuri rumah tangga orang," lanjut Yorrys. Dia menambahkan, untuk pergantian fraksi tidak perlu pimpinan DPR membawa ke Badan Musyawarah (Bamus). Sebab, untuk pergantian fraksi hanya perlu mengirimkan surat ke Sekjen DPR.
"Kalau untuk pergantian pimpinan fraksi tidak perlu melalui proses Bamus. Hanya kami menyurati ke pimpinan melalui sekjen. Kalau pergantian alat kelengkapan dewan (AKD) baru dibawa ke bamus karena itu diatur di tatib," tutur dia.
Setelah Yorrys memasuki ruang pimpinan MPR, tak berselang lama datang Agus Gumiwang. Namun, ia enggan berkomentar dan langsung masuk lift menuju ruang pimpinan MPR. Sebelum Yorrys, terlebih dahulu Sekretaris Fraksi kubu Agung Laksono, Fayakhun Andriadi, masuk ke ruang pimpinan MPR.
Peringatan...
Yorrys Raweyai mengingatkan, Ketua Fraksi kubu Aburizal Bakrie, Ade Komaruddin dan Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo. Menurut dia, mereka sudah melewati batas waktu untuk angkat kaki dari fraksi.
Dia menegaskan, tak segan-segan mengambil tindakan jika Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo tak kunjung angkat kaki dari ruang Fraksi Partai Golkar yang terletak di lantai 12 Gedung Nusantara I, Senayan.
"Ingat, DPPÂ Golkar saja bisa (diambil alih) apalagi yang cuma 1 lantai, bilangin ke mereka hati-hati," ucap Yorrys. "Saya ingatkan tidak ada pengambilan secara paksa. Fraksi itu hak kami," pungkas Yorrys. (Ndy/Sun)