Sukses

Alami Insiden di Malaysia, Tim Jupiter TNI AU Kembali Berlatih

Dua penerbang Jupiter yang mengalami kecelakaan di Langkawi, Malaysia, beristirahat selama 3 bulan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Tim Jupiter yang mengalami insiden di Langkawi, Malaysia, kembali berlatih di Lanud Angkatan Udara (AU) Adisutjipto, Yogyakarta hari ini.

Tim Jupiter berlatih mulai pukul 09.00 WIB dan full team. Kepala Penerbangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud AU Adisutjipto Londong mengatakan, tim berlatih bersama personel baru yaitu Mayor Penerbang Kisa dan Mayor Penerbang Frando Marpaung.

Dua penerbang ini menggantikan dua personel yang mengalami insiden di Malaysia yaitu Romas dan Sri Raharjo. "Sri raharjo  pesawat 5 diganti Mayor Penerbang Kisa. Pesawat 6 Romas diganti Frandu Marpaung. Sri Raharjo dan Rosmas istirahat selama 3 bulan," ujar Londong di Lanud Adisutjipto, Selasa (31/3/2015).

Londong mengungkapkan, tim Jupiter berlatih secara full team untuk mempersiapkan aksi di HUT TNI AU ke-69 di Halim Perdana Kusuma Jakarta pada 9 April mendatang. Tim berlatih 8 gerakan dari 16 gerakan yang akan diperlihatkan di HUT nanti. Tim berlatih sesuai kebutuhan dan menyesuaikan jadwal penerbangan di Lanud AU.

"Biasanya itu 16 gerakan, tapi hari ini hanya 8 formasi. Salah satunya Aero head arrow.  Nanti mereka berangkat dari Yogya tanggal 4 April 2015," jelas Londong.

Masih kata Londong, dua pilot yang diistirahatkan selama tiga bulan dalam kondisi sehat. Namun sesuai prosedur dalam ilmu penerbangan, setelah eject, pilot harus istirahat selama tiga bulan.

"Aturannya memang gitu ya, jadi ya harus istirahat dari aktifitas penerbangan selama tiga bulan. Kalau secara fisik sih sehat biasa," ucap dia.

Formasi tim Jupiter yang baru, pesawat 1 diisi Letkol Penerbang Feri Yunadi sebagai flight leader. Pesawat dua Kapten Penerbang Idham Satria, pesawat tiga diisi Kapten Penerbang Made Yogi, pesawat 4 diisi Mayor Penerbang Putu Sucahyadi, pesawat nomor 5 Mayor Penerbang Kisa dan pesawat 6 diisi Mayor Penerbang Frando Marpaung. (Sun/Yus)