Sukses

Angkot di Bogor Mogok Operasi, Ribuan Penumpang Terlantar

Ribuan angkot Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) 08 jurusan Pasar Anyar-Citeureup mogok beroperasi sejak pukul 05.00 WIB, Rabu (1/4/2015).

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan angkot Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) 08 jurusan Pasar Anyar-Citeureup mogok beroperasi sejak pukul 05.00 WIB, Rabu (1/4/2015). Ribuan penumpang pun menumpuk di sepanjang jalan.

Dwi (25), warga Nanggewer, Kabupaten Bogor, mengaku resah dengan tidak beroperasinya angkot 08. Dirinya ‎terpaksa harus menggunakan jasa ojek motor untuk berbelanja ke Pasar Anyar, Kota Bogor.  

"Dari jam 5 subuh saya sudah nunggu di pinggir jalan, tapi nggak ada satu pun angkot. Terpaksa saya bayar ojek mahal banget Rp 25 ribu, daripada saya nggak dagang mau nggak mau harus berangkat," kesal Dwi.

Ma'ruf (15), pelajar SMP di Kota Bogor terpaksa kembali pulang ke rumahnya karena tak ada angkutan yang mengantarnya ke sekolah. Dia terpaksa pulang terlebih dahulu untuk minta diantar orangtuanya menggunakan motor.

Sementara salah satu sopir angkot 08, Daeng mengaku aksi mogok beroperasi ‎tersebut bertujuan untuk memberi pelajaran kepada para penumpang angkot. Ppara sopir kesal karena para penumpang membayar ongkos tak sesuai tarif yang ditentukan sopir.

"Biasanya tarif dari Citeureup ke Pasar Anyar atau sebaliknya itu Rp 7.000. Tapi para penumpang suka seenaknya saja bayar Rp 5 ribu. Yang ada kan kita tekor terus. Memang tarif resmi itu belum ada tapi itukan disesuaikan dengan harga BBM," ungkap Daeng di simpang Warung Jambu, Bogor.

Wakil Ketua Organda Kota Bogor Fredy Safier, mengakui tarif dasar angkutan ‎AKDP belum diresmikan. Sebab, masih harus menunggu SK dari Gubernur Jawa Barat. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Organda Kabupaten Bogor untuk segera mengajukan tarif baru AKDP.

"Angkot AKDP ini memang taris resminya ditentukan melalui SK Gubernur, karena operasinya dari wilayah Kabupaten Bogor hingga ke Kota Bogor. Jadi hingga saat ini masih menunggu SK tersebut. Sejak malam memang isu mogok beroperasi ini sudah santer akan dilakukan. Untuk itu saya masih berkoordinasi dengan pihak KKSU supaya angkot 08 kembali beroperasi," pungkas Fredy. (Mut)