Liputan6.com, Jakarta - Polresta Depok, Jawa Barat, hingga kini belum memastikan penyebab tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori yang jasadnya ditemukan mengambang di danau kampus. Namun dari hasil penyidikan sementara, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Biologi itu diduga bunuh diri akibat depresi.
Menurut Kapolres Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah, 15 orang saksi telah dimintai keterangan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban. Meski begitu, dari penyidikan sementara, ada dugaan korban tewas bunuh diri akibat depresi. Hal tersebut terlihat dari adanya kotoran dan juga sperma yang keluar di tubuh korban dan sepucuk surat yang ditemukan polisi di rumah kos korban.
"Dari hasil otopsi, dipastikan korban tewas di air dalam keadaan hidup karena tubuh korban sudah dipenuhi air. Jika korban tewas di atas kemungkinan air tidak terlalu banyak juga, dan luka lebam sendiri bukanlah luka lebam akibat penganiayaan," ungkap Ahmad di Depok, Rabu (1/4/2015).
Pada Januari 2015, Akseyna sempat cerita kepada ibunya bahwa dia merasa kecewa lantaran sebagai juara regional Olimpiade Biologi, dia tak diikutkan ke tingkat nasional. Terkait dugaan itu korban bunuh diri karena kekecewaanya, polisi masih menyelidiki.
Akseyna ditemukan tewas mengambang dengan pemberat 5 buah batu konblok di Danau Balairung Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis 26 Maret. (Mut)
Mahasiswa Tewas di Danau UI Diduga Bunuh Diri
Dari hasil penyidikan sementara, Akseyna Ahad Dori diduga bunuh diri akibat depresi.
Advertisement