Sukses

Peringati Kamis Putih, 4.000 Jemaat Padati Katedral Jakarta

Kamis Putih adalah dimulainya peristiwa Tri Hari Suci sebelum perayaan puncak Paskah pada Minggu 5 April mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 4.000 jemaat Katolik memadati Gereja Katedral untuk memperingati Kamis Putih, yakni dimulainya peristiwa Tri Hari Suci sebelum perayaan puncak Paskah pada Minggu 5 April mendatang.

"Umat yang hadir pada Kamis Suci ini 4.000-an orang, puncaknya pada misa pukul 19.00 WIB. Umat pada misa jam ini memang terbanyak karena jamnya yang dinilai strategis," kata Humas Panitia Paskah Katedral Robertus Kenji di Gereja Katedral, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).

Robert mengatakan panitia telah menyiapkan 3 tenda tambahan untuk menampung umat karena Gereja Katedral hanya mampu menampung sebanyak sekitar 900 anggota umat.

Misa pada pukul 19.00 WIB dipimpin oleh Romo Sigit Prasadja, sementara misa pukul 17.00 WIB Romo Bratakartana dan misa pukul 21.00 WIB dipimpin Romo Toto Yulianto.

Dalam Kamis Putih, umat Katolik mengenang perjamuan terakhir Yesus Kristus. Misa untuk mengenang perjamuan akhir itu, kata dia, adalah misa yang paling meriah dan impresif sepanjang tahun.

Dalam Kamis Putih, juga dilakukan pembasuhan kaki yang dilakukan oleh imam kepada seorang yang dipilih dalam ritual.

Berdasarkan pantauan, sejak pukul 14.00 WIB umat Katolik telah berdatangan ke Katedral untuk menjalankan misa pada pukul 17.00 WIB. Mereka ingin mendapat tempat di dalam gereja.

Besok atau Jumat 3 April 2015, pihak Katedral akan menggelar kegiatan untuk Jumat Agung, yakni aksi teatrikal bertajuk "Jalan Salib" serta misa pada pukul 12.00 WIB, 15.00 WIB dan 18.00 WIB.

Sementara untuk Paskah 2015, pihak Gereja Katedral mengambil tema "Tiada Syukur Tanpa Peduli" yang bertujuan mengajak umat Katolik selalu bersyukur dalam setiap langkah dan mewujudkan rasa syukurnya dalam bentuk rasa kepedulian kepada sesama. (Ant)