Liputan6.com, Jakarta - Setelah berupaya keras membujuk pria yang hendak bunuh diri dengan cara meloncat dari atap Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Semanggi, Jakarta Selatan, para petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak Bulus pun 'balik kanan'.
Pantauan Liputan6.com, sejak menjelang pukul 03.00 WIB, petugas Damkar membereskan kendaraan bersama mobil jenazah dan mobil angkut lainnya. Saat ditanya, Kepala Seksi Penyelamatan Damkar Jakarta Selatan Muhammad Arif menjelaskan hal ini sebagai salah satu cara agar pria yang berada di atas JPO Semanggi itu merasa aman.
"Makanya kita minta mobil damkar kita pergi, petugas pergi. Agar dia tidak takut. Nanti kalau sudah turun, kita bawa dulu ke kantor baru ke polisi," ujar Arif di lokasi kejadian, Sabtu (4/4/2015) dini hari.
Arif membeberkan, pria yang diduga bernama Nisan atau Ikhsan itu ternyata telah tinggal selama 4 hari di atap JPO.
"Ini kita terus melakukan negoisasi. Ternyata dia sudah tinggal di sini (JPO Semanggi) 4 hari. Awalnya nggak ada niatan bunuh diri. Cuma karena ketahuan sama warga. Dia takut. Ia pun sudah menyiapkan perbekalan di atas. Saya tahunya dari anak buah saya, yang melakukan negoisasi dengan pria itu," tutur Arif.
Saat ditanya apakah tidak ada pihak pengamanan Transjakarta yang mengetahuinya, Arif enggan menjelaskan.
"Saya tidak tahu itu, saya tidak tanya. Saya cuma segera menolong pria ini," pungkas Arif.
Ancam Petugas
Sebelumnya, ketegangan terlihat ketika petugas Damkar Jakarta Selatan berupaya membujuk pria berdiri atap JPO Semanggi. Petugas Damkar yang mengenakan tangga hidrolik dipaksa turun oleh pria yang diketahui bernama Nisan. Ia pun mengancam akan lompat dari jembatan.
"Tolong pak, nanti ambil mayat saya aja di bawah," beber petugas Damkar Jakarta Selatan Herman Panang, mengulangi ucapan pria tersebut.
"Makanya kita ambil inisiatif turun lagi," imbuh Herman.
Menurut Herman, saat dirinya berusaha mendekati, pria tersebut langsung berdiri dan mengambil ancang-ancang untuk melompat.
"Jadi terakhir kali kita naik ke atas sampai berusaha kita jelaskan kami ini petugas Damkar bukan untuk menangkap bapak, kami mau coba menolong bapak, tapi tetap sulit makanya kita putuskan turun lagi," jelas dia.
Sebelumnya, Petugas Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Aiptu Suryoto di lokasi kejadian, mengatakan kejadian tersebut sudah terjadi pukul 19.00 WIB, di mana dirinya mendapatkan laporan ada seorang pria yang nekat naik ke atap JPO.
Ia menuturkan, sebelum datang petugas Damkar, seorang personel keamanan jalan tol sudah berupaya membujuk orang yang naik di atap JPO Semanggi untuk turun. Namun orang itu justru bersikap kuda-kuda hendak melawan. (Ans)
Pria Ingin Bunuh Diri Sudah 4 Hari di Atap JPO Semanggi
Pria yang hendak bunuh diri dari JPO Semanggi, Jakarta Selatan itu bahkan membawa bekal.
Advertisement