Liputan6.com, Jakarta - Kriminalitas saat berlangsungnya hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) belum juga hilang. Hari ini saja, polisi mendapat 6 laporan masyarakat yang mengaku kehilangan ponsel. Satu pelaku berhasil ditangkap.
Sejak Minggu (5/4/2015) pagi, polisi sudah menyerukan melalui peneras suara yang ada di Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia agar masyarakat waspada saat berolahraga. Sekitar pukul 08.30 WIB, satu per satu warga yang kehilangan ponsel melapor ke pospol.
"Tadi salah satu korban ada yang melapor ke sini. Dia masih ingat dengan wajah pelaku. Korban lalu kami ajak bersama petugas mencari pelaku," jelas petugas di Pos Polisi Bundaran HI, AKBP Warsinem.
Benar saja, petugas menangkap seorang bocah belasan tahun berinisial Sl yang langsung dibawa ke pospol untuk dimintai keterangan. "Kami tangkap di jembatan penyeberangan. Saat kami geledah ada barang bukti ponsel merek Advance," imbuh Warsinem.
Saat ditanya, Sl mengaku hanya menerima ponsel itu dari rekannya yang biasa dipanggil Ambon. Dia juga mengaku baru belajar mencopet selama 2 minggu.
"Saya nggak tahu bagaimana ngambilnya. Saya cuma dapet dari teman. Saya juga masih belajar 2 minggu ini," kata Sl.
Bocah 15 tahun yang sudah putus sekolah sejak kelas 3 SD itu mengatakan akan menjual kembali ponsel yang diambilnya. Dia juga mengaku pasrah saat polisi menangkapnya. "Ya pasrah saja. Biasanya ini (ponsel) saya jual lagi Rp 250 ribu," imbuh dia.
Sementara korban Febriyanti mengatakan, kala itu dia sedang melihat komunitas pecinta musang di sekitar Gedung Sarinah. Ponsel dia simpan di kantung celana pendek. "Pas saya pegang, sudah nggak ada," kata Febri.
Baik pelaku maupun korban lalu dibawa ke Polsek Metro Menteng untuk diperiksa. (Ado/Mut)
Copet Berkeliaran di CFD, Satu Pelaku Ditangkap
Hari ini saja, polisi mendapat 6 laporan masyarakat yang mengaku kehilangan ponsel. Satu pelaku berhasil ditangkap.
Advertisement