Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah mendengar informasi adanya 5 pulau di Kepulauan Seribu yang hilang. Namun Ahok menyatakan, kelima pulau itu hilang. Lalu ke mana mereka?
"Sebenarnya nggak ada pulau yang hilang. Ini semacam terendam saja karena dia dangkal," kata Ahok di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Ahok mengatakan, letak Kepulauan Seribu yang berada di lempeng benua memungkinkan pulau-pulau tersebut terendam. Jadi kabar 'hilangnya' pulau di Kepulauan Seribu bukan karena dikuasai negara lain.
"Kalau hilang, TNI sudah pasang badan. Itu pasti dangkal, jadi tertutup air saja," ujar dia.
Untuk mengembalikan pulau ini, Ahok berencana menggandeng pihak swasta dalam program reklamasi. Namun ada beberapa mekanisme yang harus ditaati pihak swasta.
"Kalau sudah jadi, sertifikat punya siapa? DKI. Kalau mau sewa untuk bangun resort silakan, tapi 100% itu milik DKI. Bahkan tambah pulau juga boleh," ucap dia.
Hal ini juga dilakukan untuk mendukung visi Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata kelas dunia. Sehingga para turis lebih banyak yang datang. Namun tetap harus melakukan budidaya sumber daya pangan.
"Kita lagi susun peraturan daerah (perda)-nya. Jangan sampai mana budidaya dan wisata dicampur aduk. Kalau di sini sudah terbangun resort dunia, pasti butuh makanan banyak dan di sekitarnya harus tumbuh budidaya," pungkas Ahok. (Ndy/Yus)
Ahok: 5 Pulau di Kepulauan Seribu Bukan Hilang, Tapi...
Ahok mengaku sudah mendengar informasi adanya 5 pulau di Kepulauan Seribu yang hilang.
Advertisement