Sukses

Cari Bukti Baru, Polisi Periksa Kos Mahasiswa UI di Depok

Proses pemeriksaan berlangsung sejak pukul 00:15 WIB hingga 13:56 WIB. Tim terdiri dari anggota Bareskrim, Puslabfor dan Polsek Depok.

Liputan6.com, Depok - Dua pekan pasca-tewasnya mahasiswa jurusan biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori, pihak Bareskrim Polri dan Polresta Depok, Jawa Barat, kembali melakukan pemeriksaan di kosan korban. Pemeriksaan untuk mencari bukti baru penyebab tewasnya Akseyna.

Rombongan penyidik terdiri dari 3 anggota Bareskrim yang dibantu Puslabfor dan sejumlah anggota Polsek dan Polresta Depok. Para penyidik langsung memasuki kamar kos korban yang terletak di lantai 2 nomor 208, Kukusan, Beji, Depok.

Wartawan yang tidak diperkenankan melihat langsung pencarian bukti baru hanya bisa menunggu di lantai dasar.

Proses pemeriksaan itu berlangsung sejak pukul 00.15 WIB hingga 13.56 WIB. Namun kepolisian belum menjelaskan hasil pencarian barang bukti baru itu.

Kapolsek Beji Kompol I Gusti Ayu tak banyak berkomentar terkait hal ini. Dia hanya mengatakan, "Ada pemeriksaan, mari kita tunggu bersama apa hasil yang ditemukan."

Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di danau Balairung UI pada Kamis, 26 Maret 2015. Jasadnya ditemukan terapung oleh mahasiswa lain yang tengah melintas di dekat danau tersebut.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan identitas apapun. Tapi dalam tas korban ditemukan 5 batu konblok yang diduga digunakan sebagai pemberat agar tubuh korban tenggelam. Jasad korban menggunakan jaket berlogo UI. Kesimpulan sementara Akseyna diduga bunuh diri. (Sun/Yus)