Sukses

Pencuri di Yogya Kembalikan Sepeda Motor Curiannya dan Minta Maaf

Polisi menduga, pengembalian sepeda motor curiannya ini diduga karena sang pencuri sadar melakukan kesalahan.

Liputan6.com, Sleman - Belakangan marak aksi begal motor disertai kekerasan, bahkan hingga menyebabkan kematian bagi korban. Tapi kali ini berbeda, si pencuri sepeda motor di Sleman, Yogyakarta justru mengembalikan barang hasil curiannya disertai surat permintaan maaf.

Seperti yang dialami Febrian Azar (40), warga Jombor Kidul Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Entah kenapa sang pencuri pada 2 April lalu mengembalikan sepeda motornya di sebuah gereja disertai surat permintaan maaf.

Kapolsek Mlati Kompol Sarwendo mengatakan, Febrian kehilangan sepeda motor merek Honda Revo bernomor polisi AB 2664 NY pada Kamis 2 April sore. Saat itu dia memakir sepeda motornya di depan garasi rumahnya.

Namun Febrian ketika itu mendapati sepeda motornya raib. Dia hanya mendapati sepeda yang tergelatak dan sepasang sandal yang diduga milik pencuri.

"Setelah itu korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Mlati," ujar Sarwendo, Yogyakarta, Selasa (7/4/2015).

Sarwendo menjelaskan, usai kejadian itu pihaknya mendapat informasi dari salah satu gereja di Jombor, adanya sepeda motor yang terparkir tanpa pemilik pada Jumat 3 April siang.

Setelah dicek jajarannya, lanjut Sarwendo, di bagasi sepeda motor tersebut terselip selembar surat yang ditulis dengan tulisan tangan. Isinya, permintaan maaf karena telah mengambil sepeda motor itu. Ternyata benar, sepeda motor itu atas nama Febrian Azar.

"Ada suratnya. Isi surat itu kurang lebih 'maafkan saya karena telah mengambilnya'. Itu isi tulisanya. Hari Sabtunya korban kita hubungi. Setelah benar itu motor miliknya yang hilang, lalu kita kembalikan," jelas Sarwendo.

Sarwendo menduga, pengembalian sepeda motor curiannya ini diduga karena sang pencuri sadar melakukan kesalahan. Kesadaran inilah yang membuat si pencuri akhirnya mengembalikan sepeda motor itu.

"Ya mungkin dia (pencuri) sadar bahwa apa yang dilakukan adalah salah. Ia akhirnya mengembalikan dan meminta maaf," pungkas Sarwendo. (Rmn)

Video Terkini