Liputan6.com, Sanur - Wacana mengenai adanya formatur baru pada kepengurusan pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode 2015-2020, khususnya pada jabatan wakil ketua umum kian mengemuka.
Hal ini tersirat saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam acara ramah tamah jelang pembukaan Kongres IV PDIP di Sanur, Bali.
"Besok adalah satu hari yang sangat penting. Tentunya ada hal-hal baru yang kita lakukan, tapi ada juga hal prosedural mereka yang pernah ikut ke kongres tahu apa yang dilakukannya," ujar Megawati di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Rabu (8/4/2015) malam.
Menurut Megawati, apa yang dilakukan oleh partainya besok menjadi catatan penting arah partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
"Ini (Kongres IV PDIP) merupakan tonggak keseluruhan. Apakah kita akan terus berada dan berpihak pada rakyat, atau ada hal-hal baru yang akan kita lakukan," jelas putri sulung mendiang Presiden ke-1 RI Soekarno tersebut.
Megawati pun mengingatkan pada utusan yang datang bahwa mereka membawa mandat dari partai dan bukan hanya sebagai peserta.
"Saya meminta pada utusan yang datang, Anda bukan peserta, Anda utusan, yang membawa mandat dari bawah dari anak ranting, dari ranting ke cabang, yang menyuarakan keinginan aspirasi yang kalian bawa besok setelah pembukaan," pungkas Megawati.
Padukan Kader Junior dan Senior PDIP...
Padukan Kader Junior dan Senior PDIP
Padukan Kader Junior dan Senior PDIP
Sementara itu, politisi senior PDIP Pramono Anung mengatakan, bakal terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum menunjukkan prestasinya.
Pramono pun berkeyakinan dalam pemilihan periode 2015-2020, Megawati akan semakin memadukan kader PDIP senior dan junior dalam kepengurusannya.
"Apa yang dilakukan partai yang punya ideologi, (PDIP di bawah) pimpinan Megawati memenangkan di Pileg (Pemilu Legislatif) dan Pilpres (Pemilu Presiden), maka Mega diberi kepercayaan kembali oleh peserta kongres untuk memimpin kembali," ujar Pramono di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Bali, Rabu (8/4/2015) malam.
Pramono Anung juga berkeyakinan bahwa dalam menentukan kepengurusannya tidak instan dan sudah menyiapkan hal tersebut.
Saat ditanya apakah Ibu Mega sudah mengeluarkan nama-nama kepengurusannya, Pramono hanya mengatakan, hal tersebut merupakan hak dari mantan Presiden RI tersebut.
"Kongres sudah memberi mandat pada ketum untuk memilih kepengurusan. Ibu juga memiliki hak prerogatif untuk menambah atau mengurang kepengurusan," ucap Pramono Anung.
"SBY" dan "Agung Laksono" Hadir di Kongres PDIP...
Advertisement
"SBY" dan "Agung Laksono" Hadir di Kongres PDIP
"SBY" dan "Agung Laksono" Hadir di Kongres PDIP
Tak hanya sejumlah kader dan menteri hadir di Kongres IV PDIP di Sanur, Bali. Tapi ada juga Ketua Umum Golkar versi Ancol Agung Laksono dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, hal itu baru terpampang dalam nama di ucapan karangan bunga.
Pantauan Liputan6.com, puluhan karangan bunga selamat terpampang di lingkungan pelaksanaan Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Rabu (8/4/2015).
Karangan bunga berasal dari berbagai elemen, yang kebanyakan menggunakan warna merah sebagai warna dominannya.
Ada beberapa karangan bunga selamat yang tampak berbeda warna, seperti karangan bunga ucapan selamat dari DPP Partai Golkar yang bertuliskan Ketua Umum Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal Zainuddin Amali. Karangan bunga ini menggunakan warna dasar gradasi merah ke kuning.
Sementara itu, ada pula karangan bunga ucapan selamat dan sukses untuk pelaksanaan Kongres IV PDIP dari Partai Demokrat. Karangan bunga ini berwarna dasar biru dengan membubuhkan tulisan Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY.
Kongres IV PDIP berlangsung di Grand Bali Beach Sanur, Denpasar mulai dari 9 April hingga 12 April mendatang. Kongres ini akan melanjutkan hasil Rakernas IV PDIP Semarang pada tahun lalu yang mengusulkan supaya Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum lagi untuk periode 2015-2020. (Ans)