Liputan6.com, Denpasar - Politikus senior PDIP Pramono Anung membenarkan ada kader partainya yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Bali. Menurut Pramono, kader itu bernama Adriansyah.
Penangkapan itu, ucap Pramono, telah dicek dan ditanyakan langsung kepada salah satu pimpinan KPK dan lembaga pemberantasan korupsi itu membenarkannya.
"Memang betul yang tertangkap tangan adalah Adriansyah, mantan Bupati Tanah Laut (Kalimantan Selatan) dua periode dan periode kemarin pernah menjadi Ketua DPD Kalsel," beber Pramono di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (10/4/2015).
Pramono menegaskan, penangkapan itu sangat memalukan terlebih hal itu terjadi saat partainya menggelar kongres pemilihan ketua umum. Karena itu, partainya akan memberikan sanksi tegas dengan memecat Adriansyah sebagai kader.
"Apa yang dilakukan Adriansyah sangat mencoreng dan memalukan bagi partai yang sedang melakukan hajatan strategis dalam 5 tahun," tandas Pramono.
Dia mengungkapkan, telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk segera membentuk Mahkamah Partai untuk memecat Adriansyah.
"Mahkamah Partai segera bersidang jika DPP yang baru sudah terbentuk dan sudah komunikasikan dengan Ibu Ketua Umum, tindakan paling tepat adalah pemecatan," jelas Pramono Anung. (Sun/Sss)
Pramono Anung PDIP: Kader Terkena OTT KPK Bernama Adriansyah
Pramono Anung mengatakan, PDIP segera membentuk Mahkamah Partai untuk memecat Adriansyah.
Advertisement