Liputan6.com, Jakarta - Sukacita partai berlambang banteng moncong putih usai terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum tak berlangsung lama. Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (10/4/2015), hal tersebut menyusul tertangkapnya seorang kader dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kader itu adalah Adriansyah, anggota komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian dan kehutanan.
Baca Juga
Ia ditangkap penyidik KPK di sebuah hotel di Sanur, Bali, Kamis 9 April 2015 malam. DPP PDIP telah menyatakan akan bersikap tegas atas kejadian yang mencoreng wajah partai.
Adriansyah baru sekitar 6 bulan duduk sebagai wakil rakyat di Senayan. Karir politik pria kelahiran Ampah, 7 Oktober 1959, ini berawal dari organisasi kepemudaan di Kabupaten Banjar.
Advertisement
Ia juga menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tanah Laut selama dua periode, yaitu pada 2003 - 2008 dan 2008 - 2013. Adriansyah juga dipercaya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan.
Di era pemerintahan SBY, Presiden saat itu memberi lampu hijau kepada kepolisian untuk menyidik bupati Tanah Laut. Saat itu Adriansyah sempat diduga menerima gratifikasi terkait izin pertambangan.
Karir politik Adriansyah sepertinya harus berakhir di tangan KPK. (Dan/Yus)