Liputan6.com, Denpasar - Dengan berapi-api, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menutup kongres yang telah berjalan selama 3 hari ini.
"Setelah mengemukakan program partai yang akan berjalan selama lima tahun ini maka saatnya kita menutup Kongres IV ini. Dari tahun ke tahun pelaksanaannya semakin membaik. Saya pun memberikan penghargaan atas kerja samanya," ujar Mega di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (11/4/2015).
"Saya ini sering dihantam, tapi tetap maju, dihantam tetap maju, dihantam tetap maju. Karena itu para kader lainnya, jika dihantam juga maju," lanjut dia berapi-api.
Mega mengatakan, perlu waktu 1,5 bulan untuk membentuk struktur baru di kepengurusan PDIP. Proses ini diakui sebagai salah upaya menciptakan demokrasi di tubuh partai.
"Kita melakukan konsolidasi dengan rapat-rapat satu setengah bulan dengan strukturalisasi baru. Ini proses demokrasi kita sebagai partai beridelogi dan membentuk ideologis. Jadi tidak otoriter," tutur dia.
Pada akhir pidatonya, Presiden ke-5 RI itu juga menyampaikan imbauannya agar legislatif dan eksekutif bisa bekerja sama.
"Dengan mengucapkan bismilahirahmanirrahim, kongres saya tutup dengan demokrasi," pungkas Mega.
Dalam kesempatan ini, Megawati mendapatkan sebuah lukisan dari panitia pelaksana Kongres PDIP Wayan Koster. Lukisan tersebut merupakan karya terbaik dari para ratusan seniman Bali yang ikut berpatisipasi dalam memeriahkan kongres. (Ndy/Riz)
Mega Tutup Kongres PDIP dengan Berapi-api
Mega mengatakan, perlu waktu 1,5 bulan untuk membentuk struktur baru di kepengurusan PDIP.
Advertisement