Sukses

Kongres Usai, PDIP Telurkan 7 Sikap Politik

Sikap politik tersebut tak jauh berbeda dengan sikap PDIP dalam kongres III di Bali. Namun saat ini ada penyempurnaan.

Liputan6.com, Denpasar - Kongres PDIP IV di Bali menghasilkan hal penting bagi partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Di antaranya mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP 2015-2020, membentuk kepengurusan DPP yang baru, hingga merekomendasikan 7 sikap politik PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, sikap politik tersebut tak jauh berbeda dengan sikap PDIP dalam kongres III di Bali. Namun saat ini ada penyempurnaan.

"Kongres ke IV PDIP menegaskan sikap umum yang merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari sikap umum pada Kongres III PDIP," ujar Hasto di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur Bali, Sabtu (11/4/2015).

Berikut adalah tujuh rekomendasi atau sikap politik PDIP periode 2015-2020:

1. PDI Perjuangan menegaskan akan terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat agar tetap mengandung satu muatan, satu arah, serta satu haluan ideologi, Pancasila 1 Juni 1945, berpijak pada konstitusi UUD 1945 dan memilih jalan Trisakti yang tidak hanya di atas kertas.

2. PDI Perjuangan menegaskan akan terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan program-program kerja yang diputuskan Pemerintah Pusat sebagai pemenuhan terhadap janji-janji kampanye, sebagai upaya pelaksanaan jalan Trisakti yang merupakan pemenuhan amanat Pancasila 1 Juni 1945 dan konstitusi UUD 1945, yang juga merupakan program kerja dan cita-cita partai.

3. PDI Perjuangan menegaskan jalan Trisakti adalah satu-satunya pilihan untuk mewujudkan kedaulatan di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
 
4. PDI Perjuangan bertekad mengobarkan kembali jiwa bangsa yang bermartabat, bergotong royong dan berkeadilan sosial, serta mewujudkan kehidupan politik yang menjamin kedaulatan politik rakyat.
 
5. PDI Perjuangan bertekad meneguhkan diri sebagai poros kekuatan politik nasional yang menjadi perekat kebangsaan dan penjaga kebhinnekaan Indonesia di mana perbedaan dan keanekaragaman budaya, bahasa, suku, dan agama adalah taman sarinya Indonesia.
 
6. PDI Perjuangan menegaskan keberpihakannya pada rakyat Marhaen sebagai kekuatan produksi nasional yang menopang berjalannya sistem ekonomi kerakyatan guna melakukan koreksi terhadap berjalannya sistem ekonomi neo-liberal dan neo-kapitalis.
 
7. PDI Perjuangan bertekad melawan kemiskinan struktural dan mencegah berbagai bentuk penghisapan guna melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, serta menjamin terpenuhinya hak dasar warga negara Indonesia.

Tujuh sikap politik tersebut dituangkan dalam 33 butir, dimana akan langsung diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Ali/Sun)