Stand Up Comedy ala Megawati Soekarnoputri

Liputan6.com, Sanur - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memang terkenal jarang bersuara vokal dibandingkan ketua umum partai politiknya. Banyak yang menilai gaya Presiden ke-5 RI itu cenderung kaku.

Meski demikian, Megawati juga terkenal dengan candaan kecilnya saat berpidato. Hal itu pun tampak dalam helatan Kongres IV PDIP. Megawati layaknya seorang stand up comedy, bercerita yang membuat seseorang tertawa baik peserta kongres maupun awak media.

"Semalem ada teman bercerita suku Batak dan Madura. Jadi bilangnya begini, jadi berantem, yang Madura bilang, tahu tidak, kamu itu katanya suku Batak. Jangan kamu berani sama Madura, besi saja bisa dimakan orang Madura," cerita Mega di penutupan Kongres IV PDIP di Sanur, Bali, Sabtu (11/4/2015).

"Si Batak ini marah sama Madura, aku ini namanya suku Batak, hanya karena undang-undang saja tak mengizinkan, kalau undang-undang mengizinkan, kamu yang aku makan," lanjut Mega yang disusul tawa semua orang di dalam ruangan Hotel Inna Grand Bali Beach.

Mega yang menyaksikan wartawan ikut tertawa pun kembali menyentil para peliput.

"Tumben wartawan rileks, biasanya tegang. Karena apa, yang musti dipikirkan selalu mesti beda nih, mesti dipelintir, makanya aku lihat capek dan tegang begitu, karena apa, nggak ada hati nurani. Pokoknya asal laris aja, mustinya saya minta bayaran," goda Mega.

Lagi-lagi Mega menggoda para awak media dengan menyebut dirinya bukan seorang yang serius dan kaku.

"Dipikir Bu Mega itu serius doang. Oh nggak. Aku kalau udah humor, sama temen saya, itu seperti semalam, kaget saya. Oh iya betul juga, aku bikin nanti fraksi undang-undang bagi suku Batak," ucap Mega sembari tertawa.

"Aduh, abis selalu disuruh serius ketua umum ini, untung masih lumayan cantiknya. Kalau nggak begitu, kan banyak yang kepingin tempat duduk saya ini," tukas Megawati Soekarnoputri seraya tertawa lagi. (Ans)