Sukses

Kepengurusan Baru PDIP Dinilai Tetap Akan Solid

Sejumlah kader muda seperti Maruarar Sirait dan Rieke Diah Pitaloka tak masuk dalam susunan pengurus DPP PDIP.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyusun kepengurusan DPP PDIP. Dalam susunan itu, sejumlah nama yang dinilai kader muda tak masuk dalam susunan kepengurusan. Mereka di antaranya Maruarar Sirait dan Rieke Diah Pitaloka.

Namun begitu, ketidakhadiran nama itu dianggap tak mempengaruhi kesolidan kader PDIP. Keputusan Megawati tersebut tetap membuat partai menjadi besar lantaran telah memiliki basis massa tersendiri.

"Maka tak masuknya sejumlah orang yang dikenal luas oleh masyarakat sebagai kader PDIP tak akan pernah mempengaruhi kesolidan dan perolehan suara parpol dalam Pemilu 2019 mendatang," kata Wakil Ketua DPD RI Laode Ida di Jakarta, Minggu (12/4/2015).

Menurut Laode, pihak formatur tentunya memiliki pertimbangan politik tersendiri atas keputusan itu, sehingga tak memasukkan mereka ke dalam struktur kepengurusan DPP PDIP. Dia menduga, PDIP ingin menampilkan figur-figur baru pada publik sebagai bagian dari regenerasi secara terbatas.

Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ziti Zuhro menilai, prospek PDIP pascakongres akan tergantung pada sosok Megawati. Saat ini, pengaruh dari putri Bung Karno itu masih sangat besar.

"Dia menjadi sosok sentral dan satu-satunya patron di PDIP. Dengan realitas PDIP seperti itu, masa depan partai akan ditentukan kepemimpinan oleh Megawati, apakah PDIP akan semakin diminati di pemilu/pilkada atau justru sebaliknya ditinggalkan pemilihnya," jelas dia.

Siti Zuhro melanjutjan, sebagai partai kader, PDIP sebaiknya bisa menjadi rumah yang teduh bagi semua kadernya. "Tanpa ada yang merasakan ditinggalkan atau disingkirkan," tukas Siti Zuhro. (Ali/Yus)

Video Terkini