Liputan6.com, Yogyakarta - Bagaimana jika Superman ditemani Supergirl cantik menyapa pengendara di jalanan? Begini yang terlihat di simpang ringroad Gejayan, Yogyakarta. Belasan laki-laki menggunakan atribut Superman dan beberapa perempuan menggunakan kostum Supergirl.
Mereka membagi-bagikan pamflet tentang aturan berkendara dan lalu lintas. Aksi ini membuat suasana di simpang Gejayan berbeda. Beberapa pengendara antusias melihat Supergirl. Mereka mendatangi pengendara sembari memberikan pamflet. Belasan Superman dan Supergirl ini berasal komunitas Superman Fans of Indonesia (SFOI) region Yogyakarta.
Ketua SFOI region Yogyakarta, Agus Laksana, mengatakan aksi ini untuk membantu warga melalui anjuran tertib berlalu lintas.
"Ada 20 orang yang ikut di Gejayan. Kita gelar ini karena masih banyak pengendara yang tidak menaati aturan, baik tidak gunakan helm dan lainnya. Ini yang kita khawatirkan dengan kondisi di Yogyakarta," ujar Agus, di Gejayan, Yogyakarta, Selasa (14/4/2015).
Ratna Andriani, salah satu member SFOI mengatakan, aksi ini bagian dari kerja sama dengan Polres Sleman yang bertujuan untuk menggugah masyarakat agar tertib berkendara. Salah satu aksi nyatanya, berpesan kepada pengendara untuk memakai helm dan memasang spion.
"Filosofi Superman ini adalah helping people, menolong orang. Ini bagian dari misi kami membantu masyarakat agar sadar keselamatan berlalu lintas," ujar Ratna.
Advertisement
Waka Polres Sleman, TB M Faisal R, mengatakan baik polisi, Superman, dan Supergirl ini membagikan brosur dan membentangkan spanduk yang berisi imbauan pengendara agar tertib berlalu lintas.
Dalam aksi simpatik Progo ini, petugas dan komunitas juga membagikan bunga mawar sebagai tanda simpati kepada pengendara yang benar-benar patuh dan taat pada aturan lalu lintas seperti dapat menunjukkan SIM dan STNK.
Dari Kepolisan, juga akan ada bagi-bagi alat kelengkapan berkendara bagi pengendara bermotor seperti masker, helm, perlengkapan P3K, dan lain sebagainya.
"Dalam leaflet, ada penjelasan apa itu pelanggaran dan apa saja yang rawan di jalan dengan pengemudi lain. Aksi ini akan berkelanjutan bekerjasama dengan komunitas lainnya seperti SFOI," ujar Faisal. (Mvi/Yus)