Sukses

Di Balik Minum Teh Bersama Jokowi, Ahok, dan Ketua DPRD DKI

Dibalut suasana hangat minum teh pagi bersama di teras, Jokowi, Ahok, dan Prasetyo membicarakan kisruh APBD DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur ‎DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan yang dibalut dengan suasana minum teh pagi di teras belakang ‎Istana Merdeka itu, Jokowi membahas kisruh APBD antara Pemprov dengan DPRD DKI.

Setelah melakukan pertemuan selama lebih dari setengah jam dan tertutup untuk media, Jokowi mengungkapkan isi pertemuan tersebut. Intinya, Jokowi menginginkan agar permasalahan mengenai APBD DKI yang berujung pada hak angket terhadap Gubernur Ahok diselesaikan secepatnya.

"‎Pertama, APBD 2015 seluruh proses harus segera diselesaikan secepatnya, kemudian langsung bisa kerja, program-program yang telah ditentukan langsung bisa dikirim ke masyarakat. Jadi itu, yang pertama, kerja untuk masyarakat kerja untuk DKI, secepat-cepatnya," kata Jokowi.

Kedua, Jokowi meminta agar Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta dilakukan dengan baik dan diselesaikan melalui musyawarah.

"Supaya tidak ramai lagi, konflik tidak berkepanjangan. Tadi juga meminta agar HMP bisa diselesaikan dengan cara-cara yang baik dan musyawarah yang baik," ucap dia.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar Ahok tidak lagi menerbitkan Peraturan Gubernur (pergub) dalam landasan hukum bagi APBD 2016 mendatang. Mantan Walikota Solo itu menyarankan Ahok dan Prasetyo agar ada landasan hukum untuk APBD tahun mendatang dalam bentuk Peraturan daerah yang disepakati oleh pihak eksekutif dan legislatif.

"Ini juga menyangkut ke depan, APBD 2016 saya sampaikan tadi menggunakan Perda," tandas Jokowi. (Riz/Yus)

Video Terkini