Liputan6.com, Jakarta Gubernur ‎DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan. Dalam pertemuan, ketiganya membahas kisruh APBD antara Pemprov dengan DPRD DKI.
Usai pertemuan itu, Basuki yang akrab disapa Ahok mengungkapkan Presetyo sempat memintanya untuk tidak menyinggung DPRD terkait kisruh APBD.
"Kalau Pak Pras kan, 'Nggak usah nyingung-nyingung sama sekali lah. Mirip infotaimen.'‎ Bahkan kalau pakai oknum, Pak Pras juga nggak suka. Ya udah kamu nggak usah nanya lagi ke Pak Pras, nanti ngomong lagi. Makanya tadi kan Pras sempat bilang, 'Kamu juga jangan nantangin kita melulu donk,' tapi ya udahlah‎," ungkap Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Mantan bupati Belitung Timur pun menyanggupi permintaan Prasetyo. Ahok mengakui sebenarnya tidak ada masalah antara dirinya dengan Prasetyo dan DPRD.
"Saya sama Pak Pras dari dulu baik-baik aja kok. Masalah dia kan dia harus bela institusi, ya kan, karena dia Ketua DPRD.‎ Karena Pak Pras merasa saya nyerang DPRD kan. Tentu harus membela secara institusi," tutur Ahok.
"Ya udah saya bilang, 'Okelah. Saya sekarang minum obatnya, dosisnya udah pas kok'," gurau Ahok. (Sss)
Ahok: Pak Prasetyo Minta Saya Jangan Nantang Melulu
"Ya udah saya bilang, 'Okelah. Saya sekarang minum obatnya, dosisnya udah pas kok'," gurau Ahok.
Advertisement