Liputan6.com, Jakarta - Ahok menemukan informasi mencengangkan. Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengungkapkan, ada 300 petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang terpantau tak bekerja.
Menurut Ahok, para petugas itu sengaja menonaktifkan telepon selulernya sehingga tak terlacak posisinya. Karena begitu perangkat seluler mereka aktifkan, akan langsung terkoneksi dengan aplikasi Smartcity milik Pemprov DKI Jakarta yang bisa digunakan untuk melacak posisi mereka.
"Kami lihat di Smartcity kami itu 300 orang off itu. Kurang ajar itu! Saya kan lihat android dan tahu posisinya kan. Ada laporan 300 orang off," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Dengan adanya temuan itu, mantan bupati Belitung Timur tersebut berencana melakukan evaluasi.
"Dia matiin (handphone), nggak pengen ke mana-mana. Harusnya bisa diikutin, begitu kamu nyalain android, kami bisa ikutin kamu ke mana. Jaga di samping jalan atau nggak. Nanti kami lihat aja lagi lah," tutur dia.
Ahok menuturkan, kinerja dari Kepala Dishub DKI Jakarta Benjamin Bukit juga akan dievaluasi. Karena dia dinilai belum bisa melakukan pengawasan terhadap seluruh jajarannya. (Ndy/Sss)
Ahok Kesal 300 Petugas Dishub DKI Bandel Mangkir dari Kerjaan
Menurut Ahok, para petugas itu sengaja menonaktifkan telepon selulernya sehingga tak terlacak posisinya.
Advertisement