Uji Kelayakan Calon Kapolri Tunggu Rapat Pleno Komisi III DPR

Liputan6.com, Jakarta - Pucuk pimpinan definitif Polri atau Kapolri bakal ditentukan pekan depan, Senin 20 April 2015. Terutama setelah Komisi III DPR menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti pada pekan ini.

Sesuai agenda, Rabu 15 April 2015, Komisi III akan berkunjung ke kediaman Badrodin. Keesokan harinya atau Kamis 16 April 2015 akan digelar uji kelayakan dan kepatutan di ruang Komisi III DPR.

Selanjutnya pada Jumat 17 April 2015, Komisi III akan mengadakan rapat pleno untuk menentukan Badrodin lolos atau tidak sebagai Kapolri. Pada Senin 20 April 2015, hasil rapat pleno tersebut kemudian dibawa ke paripurna DPR.

Namun, Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan semua tergantung rapat pleno yang akan dilakukan usai bertemu Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas.

"Komisi III masih akan merapatkan (rapat pleno) melanjutkan fit and proper test (calon Kapolri). Putusan paripurna soal Budi Gunawan belum pernah dibatalkan. Belum pernah diubah pandangannya. Karena itu kita lihat rapat pleno bisa nanti atau besok," ujar Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, jika memang DPR tidak akan melanjutkan fit and proper test, maka Presiden Joko Widodo atau Jokowi bisa melantiknya.
"Karena DPR dipandang tidak menggunakan haknya," ucap Aziz.

Saat ditanya apakah ini tanda DPR tidak akan menguji Badrodin Haiti, Aziz menegaskan melihat perkembangan terlebih dahulu.

"Kita lihat perkembangan. Persiapan fit and proper test (calon Kapolri) tetap dilaksanakan, tapi keputusan akhir tetap diputuskan. Komisi Hukum (III) tentu akan berpegang dengan konsekuensi hukum yang berlaku," tukas Aziz Syamsuddin. (Ans/Yus)