Hidangan Resto Mewah Siap Manjakan Penghuni LP Wanita Sukamiskin

Liputan6.com, Bandung - Santapan lezat bak restoran mewah tak lama lagi bakal dicicipi ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Tepat pada Rabu 22 April 2015 pekan depan, aula penjara tersebut bakal disulap menjadi restoran bintang 5. Lengkap dengan koki handal serta pelayan berpenampilan apik yang siap melayani para warga binaan.

Tak hanya itu, para warga binaan akan disuguhkan dengan makanan pembuka, utama dan penutup bak berada di hotel kelas atas berharga jutaan rupiah.

Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Wanita kelas IIA Sukamiskin, Kota Bandung, Inna Imaniati mengatakan acara makan ala restoran bintang 5 tersebut merupakan salah satu acara memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-51.

Sebanyak 349 warga binaan tanpa terkecuali akan bisa merasakan makanan mewah tanpa harus keluar dari penjara.

"Teman-teman (warga binaan) mengumpulkan kertas berisi (pesanan) makanan yang akan dimakan baik itu makanan western maupun Indonesia itu bisa request," ucap Inna saat ditemui di Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung, Selasa (14/4/2015).

Inna menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam pengaturan waktu makan dan memasak koki yang didatangkan karena jumlah warga binaan cukup banyak.

"Jadi digilir dan dijadwal. Kita mulai jam 9 pagi mereka yang kebagian pertama makan makan pagi dan yang kebagian jam 11 itu sekalian makan siang. Jadi sudah diatur dengan sedemikian rupa," ujar Inna.

Menurut dia, acara ini tidak dilakukan secara sembarangan dan telah mendapat izin dari Kementerian Hukum dan HAM. "Ada sponsornya yang peduli pada warga binaan. Kita sudah ajarkan etika saat makan. Jadi kaya elite-elite gitu."

Inna menuturkan, dengan diadakan acara ini diharapkan bisa memberikan sedikit kebahagiaan kepada para warga binaan.

"Kita memberikan hiburan kepada teman-teman (warga binaan Lapas Wanita Sukamiskin) berusaha meringankan penderitaan dan kesedihan meskipun memang susah. Kita kasih rekreasi supaya tidak jenuh. Kita ingin teman-teman bahagia juga," pungkas Inna Imaniati. (Ans)