Sukses

Usai UN, Pelajar SMA di Medan Sumbang Seragam ke Korban Sinabung

Kepala Sekolah SMAN 2 Medan Sutrisno berharap, kegiatan yang diusung anak didiknya itu dapat menjadi contoh siswa-siswi lain di Kota Medan.

Liputan6.com, Medan - Banyak hal yang biasa dilakukan kalangan siswa-siswi SMA, setelah Ujian Nasional (UN), mulai corat-coret baju hingga berkonvoi kendaraan berkeliling kota. Namun berbeda dengan siswa-siswi SMA Negeri 2 Medan, Sumatera Utara.

Usai melaksanakan UN, siswa-siswi SMA Negeri 2 Medan mengumpulkan seragam sekolah, untuk disumbangkan kepada anak-anak pengungsi korban letusan Gunun Sinabung di Kabupaten Karo.

"Kita tidak ada yang melakukan corat-coret seperti kebanyakan yang dilakukan. Bagi kita hal itu tidak berguna. Kita mengumpulkan baju dan akan menyumbangkannya kepada anak-anak korban Gunung Sinabung," kata seorang siswi Devia Sutantri usai UN, Medan, Rabu (15/4/2015).

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Medan Sutrisno berharap, kegiatan yang diusung anak didiknya tersebut dapat menjadi contoh siswa-siswi lain di Kota Medan. Bakti sosial tersebut dapat meminimalisir kegiatan yang tidak bermanfaat usai UN.

"Kegiatan pengumpulan seragam ini merupakan inisiatif dari mereka sendiri. Kita sebagai pihak sekolah hanya memantau kegiatan apa yang akan mereka lakukan setelah UN. Ternyata mereka melakukan hal yang bermanfaat seperti ini," pungkas Sutrisno.

Ujian Nasional atau UN setingkat SMA hari ini rampung atau hari ketiga sejak dimulai 12 April lalu. UN 2015 ini diikuti 1.632.757 siswa SMA dan 1.171.907 siswa SMK di seluruh provinsi. (Rmn/Yus)