Liputan6.com, Jakarta - Jet tempur F-16 milik TNI AU meledak di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (16/4/2015) pukul 08.20 WIB. Pesawat dengan dengan tail number TS-1643 itu hibah dari Amerika Serikat (AS).
"Pesawat itu adalah pesawat hibah yang baru datang dari AS. Pesawat itu buatan tahun 1980-an," ungkap Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015)
Dikutip dari laman tni-au.mil.id, jet hibah tersebut baru tiba di Indonesia pada Sabtu 27 September 2014 di Lanud Iswahjudi, Madiun. Jet F-16 TS-1643 itu tiba bersama dengan Jet F-16 lainnya dengan tail number TS-1641 yang diawaki penerbang dari Tucson Air National Guard.
Pesawat tempur yang termasuk terlaris di dunia itu pada awalnya diterbangkan dari Hill AFB Utah pada Senin 22 September 2014 dan melaksanakan rute sangat panjang melintasi Samudera Pasifik selama 6 jam dengan 5 kali air refueling menuju Hickham AFB Hawaii, markas besar dari US Pacific Air Forces.
Pada Rabu 24 September 2014, kedua pesawat F-16 C yang dikenal sebagai 'dragon', take off dari Hickham AFB dengan dikawal pesawat tanker KC-10 dan 8 jam kemudian pada pukul 14.55 siang waktu Guam mendarat di Andersen AFB.
Kedatangan kedua pesawat tempur ini merupakan bagian dari Proyek 'Peace Bima Sena II', yaitu pengadaan 24 pesawat F16 C/D-52ID. (Mut)
Jet F-16 Meledak di Halim Hibah dari AS pada 2014
Jet tempur F-16 milik TNI AU meledak di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (16/4/2015) pukul 08.20 WIB.
Advertisement