Liputan6.com, Jakarta - Jet tempur F-16Â hibah dari Amerika Serikat (AS) meledak dan terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pagi tadi. Sementara sang pilot, Letkol Penerbang Firman mengalami luka bakar.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, Firman menderita luka bakar 11% di tangan. Saat ini kondisinya terpantau baik. Bahkan sudah bisa berjalan-jalan.
"Kalau masalah kecelakaan yang tadi, ini hanya di tangan. Luka bakarnya itu total 11 persen. Tapi penanganan cepat, sudah segar. Di RS Halim sekarang. Sudah bisa jalan-jalan," kata Agus di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Advertisement
Sementara itu, Firman kini menjalani perawatan di kamar nomor 2 ruang inap Dirgantara lantai 3 Rumah Sakit Angkatan Udara Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma. Pantauan Liputan6.com, kamar Firman saat ini dijaga 2 personel TNI Angkatan Udara.
Seorang resepsionis wanita di depan ruang inap mengatakan, semula Firman mendapat tindakan medis di ruang operasi.
"Yang pilot yah? Tadi sih di ruang operasi, sekarang di dalam," kata resepsionis itu di depan ruang inap Dirgantara lantai 3 RS AU Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).
Tangan Dibalut
Seorang rekan Firman, Kolonel Agung mengatakan, keadaan pilot F-16 itu baik-baik saja. Namun Firman menderita luka lepuh. "Sedang tidur dianya. Nggak kenapa-kenapa, hanya melepuh 10%," tutur Agung kepada Liputan6.com.
Saat Liputan6.com mengunjunginya, Firman sedang merebahkan badan dalam kondisi sadar. Dia pun sempat menjawab sapaan rekannya, Kolonel Agung.
"Man?" sapa Agung sambil membuka pintu kamar Firman.
Dan dijawab oleh Firman, "Siap!" Tangan kanannya tampak dibalut penuh dengan kain putih. Lehernya pun diberi alat penyangga.
Namun Agung mengatakan, dokter yang menangani Firman menyarankan agar pilot F-16 itu beristirahat yang cukup. (Ndy/Sss)