Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan semua pesawat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, baik jet pribadi maupun komersial, dipindahkan sementara selama perhelatan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
"Nanti yang digeser pesawat dalam negeri yang ada di situ, kan banyak itu ada jet-jet, jadi bukan pesawat tamunya yang digeser. Kita kan menghormati tamu," kata Wapres saat memeriksa kesiapan Peringatan KAA ke-60 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (18/4/2015).
Selain jet pribadi yang biasa diparkir di Halim Perdana Kusuma, Wapres juga meminta sejumlah pesawat komersial di bandara tersebut dipindahkan ke landasan udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.
"Citilink yang biasa di situ bawa ke Pondok Cabe, Lion (Air) dan Batik (Air) juga bawa ke Pondok Cabe. Jangan tamunya yang disuruh geser (pendaratannya)," jelas dia.
Wapres mengatakan, persiapan untuk menyambut kedatangan para tamu negara dalam kegiatan ini sudah 98%. "Kalau kemarin (di Bandung) 95 persen, pasti di sini 98 persen lah. Ini kan sangat berpengalaman, jangan lupa itu," kata Wapres.
Dia mengatakan, Peringatan KAA kali ini sekaligus menjadi momen evaluasi terhadap hubungan antarnegara kawasan di Asia Afrika selama 69 tahun terakhir.
"Ini kan peringatan sekaligus evaluasi apa yang terjadi selama 60 tahun di Asia Afrika, apa yang sangat berhasil dan apa yang belum berhasil," kata JK.
Dalam kunjungan gladi bersih tersebut, Wapres Kalla didampingi oleh Penanggungjawab KAA yang juga Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Wapres juga meninjau kesiapan Bandara Halim Perdana Kusuma yang akan menjadi lokasi pendaratan pesawat para tamu negara.
Peringatan KAA ke-60 digelar di 2 tempat, yakni Jakarta dan Bandung, pada 19-24 April. Minggu besok, para tamu negara dijadwalkan sudah tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma untuk kemudian mengikuti upacara pembukaan di JCC Senayan. (Mvi)
Jelang KAA, JK Instruksikan Jet Pribadi di Halim Dipindahkan
Wapres juga meminta sejumlah pesawat komersial di bandara tersebut dipindahkan ke landasan udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.
Advertisement