Sukses

Bupati Lebak Kenakan Bros Batu Akik Kalimaya Senilai Rp 80 Juta

Sebagai bagian promosi, sang bupati bahkan kerap memberi batu akik Kalimaya sebagai cenderamata untuk para pejabat ataupun politisi.

Liputan6.com, Serang - Masyarakat luas mengenal batu akik Kalimaya selalu dijadikan cincin. Namun Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menggunakannya sebagai bros yang menghiasi kerudungnya setiap hari.

"Saya pakai Kalimaya yang dijadikan bros, kata yang memberinya harga sekitar Rp 80 juta. Makanya saya pakai jadi bros, kalau di tangan jadi cincin takut ada yang ambil," kata Bupati Lebak saat menghadiri pameran batu akik di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Banten, Sabtu (18/4/2015).

Menurut wanita yang akrab disapa Iti, batu akik Kalimaya yang dibentuk bros dan dipakainya setiap hari adalah pemberian salah satu perajin di Kabupaten Lebak, Banten.

Namun, sang bupati mengaku belum melaporkan pemberian tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bupati Iti beralasan banyaknya perajin yang memberikan batu akik Kalimaya kepadanya.

Bahkan, demi mempromosikan batu akik Kalimaya ke khalayak luas, Iti selalu memberikan cenderamata batu akik Kalimaya kepada para pejabat ataupun politisi yang datang ke Kabupaten Lebak.

"Kalau melapor ke KPK, semua kena. Karena hampir semua pejabat yang datang ke Lebak selalu meminta Kalimaya," terang Iti.

Hal terpenting, imbuh Bupati Iti adalah bagaimana para perajin batu akik Kalimaya dapat hidup sejahtera.

Selain itu, keselamatan bagi para penambang pun harus dipikirkan. Tak cukup sampai disitu, ia pun berjanji akan memikirkan bagaimana caranya agar batu akik Kalimaya asli Banten tersebut dapat ikut memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Lebak sebagai daerah asal penghasil batu akik.

"Kami (Pemkab Lebak) sudah memberikan bantuan berupa alat pemecah batu, saya harap ada kepedulian juga dari Pemprov Banten terhadap perajin batu di Lebak," pungkas Bupati Lebak. (Ans/Mvi)

Video Terkini