Sukses

Aksi Bocah Palestina Lawan Tentara Israel Paling Disorot

Dengan gagah berani, bocah Palestina ini melemparkan batu ke arah 6 tentara Israel. Aksi bocah ini paling disorot.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah Palestina berusia 5 tahun melawan 6 tentara Israel. Dengan berpakaian militer, bocah tersebut melemparkan batu yang lumayan besarke arah tentara Israel bersenjata lengkap.

Aksi bocah tersebut menyita perhatian para pembaca Liputan6.com. Beragam tanggapan muncul. Berita ini pun menjadi kabar paling terpopuler sepanjang Sabtu 18 April 2015.

Selain itu, kabar yang tak kalah menarik tentang Batu Akik yang konon harganya setara 2.000 kuda. Wow... Berapa ya kira-kira? Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan 5 berita paling terpopuler yang dihimpun Liputan6.com, Minggu (19/4/2015):

1. Bocah Palestina Lawan Tentara Israel

Usianya baru 5 tahun. Namun, bocah Palestina itu tak gentar menghadapi 6 anggota keamanan Israel yang bersenjata lengkap.

Bocah laki-laki yang mengenakan pakaian tentara tersebut mendekat ke arah para polisi negeri zionis. Sendirian. Lalu, ia melemparkan batu lumayan besar yang ada di tangannya ke arah lawan.

Di sisi lain, pasukan Israel yang mengenakan helm dan pelindung badan terlihat bingung. Mereka tak melakukan apapun. Memilih menyaksikan aksi perlawanan anak kecil berambut hitam itu dengan tenang.

Setelah melakukan aksinya, bocah yang tak disebut namanya itu langsung membalikkan badan dan berlari.

Selengkapnya.

2. Konon Harga Akik Kalimaya Setara 2.000 Kuda

Puluhan perajin batu akik dari berbagai penjuru Indonesia, berkumpul di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang. 80 Perajin dari Aceh hingga Garut, Jawa Barat memamerkan batu asal daerahnya masing-masing. Bintang tamu pameran tersebut adalah batu akik Kalimaya.

"Makanya nggak heran batu (Kalimaya) menjadi salah satu batu mulia terbaik di dunia hingga mendapat julukan ratunya batu permata," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno saat berkeliling di sekitar Pendopo Gubernur Banten, Sabtu (18/4/2015).

Rano mengatakan, Kalimaya merupakan salah satu batu akik yang tenar di kalangan pecinta batu. Dia mengklaim, karena terkenalnya, harga batu akik Kalimaya khas Banten itu setara dengan 2.000 ekor kuda berkualitas baik.

Selengkapnya.

3. Penampakan Kartu Identitas ISIS?

Kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kini makin terorganisasi. Tak hanya mengklaim punya wilayah -- hasil menebar angkara di Irak dan Suriah -- kini mereka juga menerbitkan kartu identitas.

Sejumlah gambar kartu identitas ISIS menyebar di Twitter pekan ini. Salah satunya dilengkapi dengan chip 3 dimensi dan hologram anti-pemalsuan.

Meski keaslian dari gambar-gambar itu belum terverifikasi, gerakan tersebut selaras dengan niat kelompok militan tersebut untuk menjadi seperti negara sesungguhnya. Sebelumnya mereka bahkan mengumumkan akan membuat dan menggunakan mata uang sendiri.

Selengkapnya.

4. Jokowi: Jangan Ada yang Ngomong Presiden Omong Doang

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan pemerintah akan membagikan 82 juta Kartu Indonesia Sehat, dan yang pertama di Sei Karang, Deli Serdang. Selain itu, pemerintah juga akan membagikan 21 juta Kartu Indonesia Pintar untuk anak-anak.

"Jadi jangan ada yang ngomong, Presiden ngomong doang. Wong baru lelang, gimana kalau kita nanti lelang ya, kan? Nanti kasihan Pak Menteri, Bu Menteri, bisa terkena masalah. Tapi sekarang alhamdulillah sudah selesai Kartu Indonesia Pintar-nya, Kartu Indonesia Sehat-nya, tinggal mulai dibagi," terang Jokowi di Deli Serdang seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Sabtu (18/4/2015).

Disampaikan Presiden, meski akan dibagikan 82 juta KIS dan 21 juta KIP, nanti pasti ada yang mengaku nggak dapat. Jika ini terjadi, dia meminta agar yang tidak dapat segera mendaftar. Namun ia mengingatkan, ada aturannya siapa yang berhak dapat KIS dan KIP.

Selengkapnya.

5. 1.430 Wanita Prancis Terbujuk Rayuan ISIS

Paham radikal kelompok negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyasar wanita di Prancis. Bahkan jumlah wanita yang terbujuk rayuan ISIS itu dinilai lebih banyak jumlahnya ketimbang pria.

"Banyak wanita di Prancis yang tertarik (untuk bergabung dengan ISIS) karena alasan kemanusiaan," kata Direktur Pusat Analisis Terorisme Jean-Charles Brisard di Paris kepada situs berita Prancis, The Local, yang dikutip BBC, Sabtu (18/4/2015).

Brisard menambahkan propaganda yang digunakan ISIS untuk menyasar warga Prancis dengan menampilkan wanita dan anak-anak yang menderita. Video dan foto-foto tersebut akan menggerakkan hati wanita.

"Mereka (ISIS) menggunakan nilai-nilai Barat untuk meyakinkan para wanita untuk bergabung dengan mereka (ISI)," tambah Brisard.

Selengkapnya.. (Ali)