Sukses

Hadiah untuk Delegasi KAA, dari Batu Akik Hingga Keris

Di balik sejumlah agenda besar Konferensi Asia Afrika ini, para delegasi bakal dihadiahi suvenir menarik khas Indonesia. Tak cuma batu akik.

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 resmi dimulai di Jakarta Convention Center (JCC). Agenda pembukaan KAA ini diisi dengan pameran produk selatan-selatan.

Di balik sejumlah agenda besar konferensi ini, sejumlah delegasi bakal dihadiahi suvenir menarik khas Indonesia. Tak cuma batu akik.

"Mungkin yang akan kita pilih 10 model kali ya, ada tenun, batik, kopi, batu akik, keris," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di JCC, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Saat ini setidaknya sudah ada 12 barang yang diajukan untuk menjadi suvenir KAA. Namun masih banyak industri kerajinan khas Indonesia yang kini juga mengajukan diri untuk dapat dilibatkan dalam pemberian souvenir tersebut.

"Jadi gini, hampir semua temen-temen itu ingin memberikan, lalu sekarang sedang diseleksi, masih ada waktu, finalnya nanti, kalau sudah berakhir baru ketahuan," tutur dia.

Menurut Arief, ajang KAA ini menjadi ajang promosi bagi para pelaku industri kreatif Indonesia. Mereka bakal berkesempatan untuk memamerkan produk-produknya langsung di hadapan 32 kepala negara dan 107 petinggi negara lainnya.

Tidak hanya produk industri kreatif Indonesia. Arief mengatakan, nantinya juga akan ada beberapa pertunjukan khas budaya Indonesia bagi para peserta KAA.

"Di Bandung lebih seru, nanti ada angklung tanggal 23 (April) itu judulnya Bandung Lautan Angklung, karena ada 20 ribu orang main angklung, itu memecahkan rekor dunia, karena sebelumnya hanya 10 ribu orang," ujar dia.

"Kemudian tanggal 25 (April) itu Asian Carnival, jadi 1.000 orang pakai baju-baju dari negara yang ikut, sekitar 300 orang dari 1.000 orang itu orang asing, itu music dan fasion fest," papar Arief.

Kepala negara dan kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi kehadirannya dalam KAA ini, antara lain Brunei Darussalam, Jordania, Swaziland, Tiongkok, Korea Utara, Iran, Madagaskar. Lalu Malawi, Myanmar, Namibia, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh. Serta Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Singapura, dan Thailand.

Sementara 6 wakil kepala negara atau wakil kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi akan menghadiri Peringatan ke-60 tahun KAA, yakni dari Aljazair, Angola, Liberia, Filipina, Seychelles, dan Zambia. (Ndy/Mut)