Sukses

Emosi Ahok Lihat Pembangunan Balai Betawi Tak Sesuai Harapan

Ahok melihat beberapa titik bangunan yang tidak tuntas pengerjaannya dan berantakan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau pembangunan Balai Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu 19 April kemarin. Saat itu Ahok emosi lantaran melihat bangunan sudah banyak yang rusak.

Terlebih, Ahok melihat beberapa titik bangunan yang tidak tuntas pengerjaannya dan berantakan. Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, marahnya Ahok lantaran merasa tidak puas karena pengerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi.

"Beliau kan tetap konsen menjaga budaya Betawi. Jadi intinya pekerjannya harus sesuai dengan spek (spesifikasi). Karena itu kita akan cek antara speknya dengan kondisi di lapangan itu harus cocok," ujar Saefullah di Balaikota Jakarta, Senin (20/4/2015).

Terkait permintaan Ahok kepada Dinas Pariwisata dan Budaya terkait rincian anggaran dan biaya perawatannya, Saefullah menjelaskan agar program terkait pelestarian Budaya Betawi itu sesuai dengan apa yang akan dikerjakan di Setu Babakan.

"Sebenarnya itu sudah selesai kemarin beberapa tahun lalu oleh dinas Pariwisata dan Budaya. Jadi (Ahok) minta dicocokan progamnya. Karena di lapangan masih ada seng ataupun barang yang nganggur. Itu difungsikan baiknya, jangan dibiarkan menganggur seperti itu," pungkas Saefullah.

Balai Betawi mulai dibangun pada 2012 dan diharapkan menjadi pusat pariwisata sekaligus pusat seni budaya Betawi. Di tengah Balai terdapat panggung raksasa yang dimaksudkan untuk pementasan budaya Betawi yang bisa menarik wisatawan untuk berkunjung. (Mut)