Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi rencananya akan menghadiri acara Asia Africa Business Summit dalam peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA), Selasa 21 April 2015 besok. Tak cuma Jokowi, Presiden Tiongkok Xi Jinping juga akan hadir dalam acara tersebut.
Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, pengamanan di lokasi kegiatan KAA di Jakarta Convention Center (JCC) dipastikan lebih ketat, ketimbang 2 hari pertama KAA ke-60.
"Tentu kepala negara sudah ada protap (Prosedur Tetap) dan SOP (Standar Operasional Prosedur) sendiri, sehingga akan lebih ketat," kata Badrodin saat pengecekan pengamanan KAA ke-60 di JCC, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Namun Badrodin memastikan, untuk pengamanan di luar protap dan SOP, tidak ada penambahan personel. Personel yang diterjunkan sama dengan 2 hari kegiatan KAA, yakni 4.236 personel gabungan TNI-Polri.
"Ya sama. Tapi untuk kepala negara, VVIP, kepala pemerintahan itu memang ada protap tersendiri, ada rangkaian tersendiri dan itu diamankan oleh Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), yang dibantu oleh aparat kepolisian yang melakukan pengawalan," jelas Badrodin.
Presiden Jokowi akan berpidato membuka Asia Africa Business Summit KAA ke-60 pada Selasa 21 April 2015 besok. Rencananya, dia akan berpidato mulai pukul 09.00 WIB sampai 09.25 WIB.
Presiden Tiongkok Xi Jinping juga dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam plenary session I Asia Africa Business Summit, dari pukul 09.25 sampai 09.55 WIB, dengan moderator Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Suryo B Sulisto.
Xi Jinping akan menjadi pembicara utama bersama Presiden Ethiopia Mulatu Thesome Wirtu, dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma yang diwakili oleh Menlu Afsel Maite Nkoana-Mashabane.
Kemudian Perdana Menteri Jepang Sinzho Abe dan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. Acara ini akan dimoderatori Wakil Ketua Kadin Chris Kanter. (Rmn/Ans)
Jokowi dan Xi Jinping Akan Hadiri Business Summit di KAA
Namun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan, pengamanan di luar protap dan SOP tidak ada penambahan personel.
Advertisement