Liputan6.com, Jakarta - Momen Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 digunakan Presiden Jokowi untuk menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah. Dalam kesempatan ini Jokowi menyampaikan, perwakilan Indonesia di Palestina akan segera dibuka.
"Kita tadi juga minta persetujuan untuk pembukaan konsulat kehormatan Indonesia di Ramallah," ucap Jokowi di Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Jokowi mengatakan, rencana tersebut mendapat dukungan penuh dari sang Perdana Menteri. Bahkan segala upaya pembukaan konsulat ini akan dibantu oleh Otoritas Palestina.
"PM (Hamdalla) menyampaikan (pembukaan konsulat kehormatan) didukung dan itu akan mempermudah," sambung Jokowi.
Disamping pembukaan Konsulat Kehormatan, Jokowi memastikan dukungan Indonesia pada Palestina tidak hanya sampai kemerdekaan negara tersebut. Indonesia akan mendukung penuh masuknya Palestina sebagai anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain itu kedua kepala pemerintahan juga sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi. Penguatan itu dapat diwujudkan dengan peningkatan nilai perdagangan serta pembebasan pajak barang Palestina yang akan masuk ke Tanah Air.
"Palestina minta perdagangan Indonesia Palestina itu diperbesar, tetapi ada permintaan agar diberikan pembebasan pajak untuk barang-barang dari Palestina. Ini masih dalam kajian. Kalau bisa diberikan insentif pajak, itu akan bisa masuk ke Indonesia," ujar Jokowi. (Mvi/Mut)
Jokowi: Konsulat Kehormatan RI di Palestina Siap Dibuka
Indonesia akan mendukung penuh masuknya Palestina sebagai anggota Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).
Advertisement