KAA Dipastikan Dihadiri 21 Kepala Negara

Liputan6.com, Jakarta - Konfrensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 akan memasuki fase penting besok. Rencananya pada hari ke-4 ini akan diadakan pertemuan tingkat kepala negara.

Namun menjelang hari penting tersebut, jumlah kepala negara dan pemerintahan yang hadir mengalami penurunan. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebelumnya menyebut ada lebih dari 30 kepala negara yang hadir, namun kali ini hanya 21 orang.

"21 Kepala negara atau pemerintahan, sisanya wapres dan Vice Prime Minister," sebut Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Arrmanatha menyebutkan, jumlah keseluruhan delegasi Asia-Afrika yang hadir 116 orang. Jumlah itu adalah estimasi kehadiran kepala negara, wakil presiden atau perdana menteri, menteri dan utusan khusus.

Kepala Sub Direktorat Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik Afrika Ferdy Piay pada Kamis 16 April 2015 mengatakan, jumlah kepala negara yang akan hadir mencapai lebih dari 30 negara.

Ferdy memastikan kepala negara dari negara besar di Asia seperti Jepang, China dan Singapura dipastikan hadir. Mereka dijadwalkan tiba di Jakarta Selasa malam.

Kepala negara atau pemerintahan yang konfirmasi hadir yakni Brunei, Yordania, Swaziland, China, Korut, Iran, Madagaskar, Malawi, Myanmar, Namibia, Siera Leone, Afsel, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Rwanda, Singapura, dan Thailand.

Menurut Ferdy, sudah ada beberapa wakil kepala negara atau pemerintahan yang juga mengonfirmasi kehadiran. Estimasi kehadirannya mencapai 6 negara, yakni Aljazair, Angola, Liberia, Filipina, Sychless dan Zambia.

Arrmanatha sebelumnya juga mengatakan pada KAA nanti, Jakarta akan kedatangan banyak tamu dari Asia dan Afrika. Karena ribuan delegasi menyatakan akan hadir. Delegasi yang akan datang diperkirakan 1.870. Registasi media sekitar 1.300 dan pengusaha yang akan ikut Asia-Africa Buisnesses Summit 480 orang. Jadi peserta KAA di luar delegasi Indonesia jumlahnya sekitar 3.600. (Rmn)