Ahok: Kita Bukan Kasih Orangutan ke Korut, Tapi...

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok begitu terkesan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Selain ingin ber-selfie, Ahok ingin menghadiahi Kim berupa hewan orangutan.

Namun pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu memastikan orangutan yang akan dihadiahi kepada Kim itu bersifat pinjaman. Sama halnya seperti negara-negara sahabat meminjamkan binatang khas negara mereka untuk dikembangbiakan di Indonesia.

"Jadi dalam tata negara kita itu bukan kasih, tapi minjemin di sana. Jadi konsepnya minjemin, kaya komodo semuanya begitu," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Menurut Ahok, setiap negara memang memiliki hak untuk meminjamkan hewan khas negara masing-masing kepada negara sahabat. Nantinya, setelah sudah berhasil dikembangbiakkan, barulah hewan itu dikembalikan.

"Antarnegara tuh berhak minjemin, mereka juga nggak kasih ke kita tapi minjemin. Nanti kalau sudah punya anak berapa generasi kita boleh (ambil kembali). Nanti bisa dikembaliin atau diteruskan," imbuh Ahok.

Hanya saja, mantan politisi Golkar dan Gerindra itu belum tahu kapan orangutan tersebut dikirim ke negara komunis itu. Dia juga belum memikirkan akan meminta hadiah apa dari Kim.

"Tunggu kandangnya siap di sana. Nggak tahu (mau minta apa)," tutup Ahok.

Delegasi Korea Utara memang sedang berada di Indonesia untuk menghadiri perhelatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Namun pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berhalangan. Kehadirannya diwakili Ketua Presidium Korea Utara Kim Yong-Nam.

Pada Selasa 21 April 2015, Ahok bertemu muka dengan Ketua Presidium Komite Rakyat Korea Utara Kim Yong-nam. Dalam itu, Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Korea Utara sepakat memperkuat kerja sama sister city atau kota mitra yang telah terjalin antara Jakarta dan Pyongyang. (Ali/Mut)